22

411 29 1
                                    

"Ayah mau lauk yang mana"

"Mm mau semuanya bun, masakan bunda kan enak"

Tae tersenyum dan mulai memasukan lauk ke piring jk. Jk menatap setiap gerik istrinya dengan oandangan hangat, teduh namun sakit yang terasa

Setelahnya mereka makan, sesekali tae menyuapi jk dan sebaliknya. Mereka banyak bertatap tanpa ada kata yang terucap. Ingin menyimpan memori indah ini diotak mereka
.
.
.

"Ayah mau kopi?", tanya tae sambil membawa piring ke wetafel

"Tidak usah bun", jawab jk yang juga ikut ke westafel

Jk memeluk tubuh tae saat tae sedang mencuci piring. Bahu tae dihujani jutaan ciuman. Tae membalikan tubuhnya dan mereka berciuman

Sama sama menikmati setiak detik yang tersisa.

"Bunda... baik baik ya... bunda harus bahagia"

"Ayah juga harus bahagia ya"

"Sampai kapanpun dihati bunda cuma ada ayah"

"Dihati ayah juga begitu cinta, tapi kalau kelak ada orang lain yang bisa membuat bunda lebih bahagia, pergilah, ayah rela", ucap jk sambil menggubgit bibirnya agar tak menangis lagi

"Ayahpun juga harus begitu, kalau dia membuat ayah bahagia, bukalah hati ayah untuknya.. bunda akan melepaska n ayah", ucap tae dengan nada bergetar

Mereka kembali berpelukan.

"Bunda ayo kita berdansa", ucap jk sambil memutar lagi di hapenya

Pingang ramping tae dkrengkut, mereka bergerak menikmati nada nada yang terputar, sampai hape jung berbunyi.

Jung memgangkat telfon

"Ya..."

",...."

"Aku segera kesana"

Kemudian jung mematikan telfonnya

"Sayang... waktunya sudah datang", suara jung bergetar, matanya berkaca kaca.. taepun sama

"Jangan memangis cintaku,beri aku pelukan terkahir"

Tae memeluknaya

"Ayo antarkan suamimu ini kepintu"

Tae hanya mengangguk dan mencoba tersenyum. Sesampai di pintu jk mengecuk kening tae lama, turun ke mata, hidung, pipiz bibir dan dagum

"Ayah pergi bunda, selamat tinggal"

"Selamat tinggal ayah, bunda cinta ayah"

"Ayah ouncinta bunda", mereka berpelukan

Jk membaliakn badan dan mulai berjalan masuk lift,  tae pun menutup pintu saatbpintu lift jk juga tertutup. Mereka sama sama tersubgkur, menangis sejadi jadinya.. hanya sakit, pedih dan luka yang tersisa, entah bagaimana menjalani hidup ini selanjutnya.




Kim taegi & kookie❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang