Chapter 16 (End)

1.8K 150 7
                                    

Haechan memandang Renjun yang tertidur pulas di sampingnya. Mereka masih dalam posisi liburan setelah seminggu yang lalu resmi menyandang status suami-istri.

Setelah perdebatan yang panjang akhirnya Haechan bisa menikmati honeymoon bersama istri tercintanya. Padahal sebelumnya keluarganya kekeuh ingin mengikuti mereka.

“ Sayang “ panggil Haechan lembut. Tangannya terulur mengelus lembut pipi gembil Renjun sambil sesekali mengecup pucuk kepala sang istri.

Renjun mengusak kepalanya pada dada Haechan mencoba mencari posisi nyaman membuat sang suami tersenyum melihat tingkah si mungil.

Haechan memandang Renjun mencoba meneliti pahatan yang Tuhan ciptakan kepada makhluk manis di depannya ini. Entah berapa banyak rasa syukur yang harus Haechan ucapkan kepada Tuhan karena memberikan orang sesempurna Renjun.

“ Eunnggg “

Perlahan Renjun membuka matanya dan menatap sang suami yang tersenyum melihatnya. Renjun tersenyum dan perlahan tangannya terulur mengelus rahang tegas sang dominan.

“ Pagi sayang “ sapa Renjun dengan suara seraknya khas orang bangun tidur.

Cup

Haechan mencium lembut bibir Renjun sementara empunya menutup mata sejenak menikmati afeksi yang diberikan sang suami. Haechan meraih tangan si mungil dan menatap cincin yang melingkar di jari manis Renjun.

Perlahan dia mengecupi tangan sang istri membuat wajah Renjun semakin memerah tetapi membiarkan Haechan melakukan semua yang diinginkannya.

“ Sarapan yuk “ ajak Haechan.

Renjun mengeratkan pelukannya dan kembali menduselkan wajahnya pada dada sang suami.

“ Bentar lagi, masih ngantuk “ ucapnya.

Haechan mengelus lembut punggung sang istri dan kembali mengecup lembut pucuk kepala Renjun.

“ Aku pesanin makanan dulu aja ya, biar nanti kita gak cape nunggu sarapan “ tawar Haechan yang diiringi anggukan Renjun yang bisa dirasakan oleh Haechan.

🕊🧚🏻🦢
*ੈ✩·₊˚༺☆༻*ੈ✩·₊˚
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
My Guardian Angel
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
*ੈ✩·₊˚༺☆༻*ੈ✩·₊˚
🕊🧚🏻🦢

Renjun menikmati angin yang bertiup menerpa wajah mulusnya diiringi dengan kicauan burung di daerah pegunungan New Zealand.

Iya mereka honeymoon di New Zealand karena Renjun sangat ingin menikmati indahnya pegunungan di musim dingin.

Nyatanya mereka kesini saat musim semi walau udara dingin masih tetap setia mengalir di sekitar mereka. Sementara sang suami dengan setia duduk menyamping memandangi wajah indah sang istri dan sekali lagi dia sangat mensyukuri berhasil menikahi sang kekasih.

“ Chan, pemandangannya di depan bukan di samping “ sindir Renjun yang menyadari Haechan sedari tadi menatapnya.

Haechan terkekeh lalu mendekat dan mengecup sejenak bibir sang istri. “ Kamu lebih indah dari apapun yang ada didunia ini sayang “ ucapnya membuat Renjun memutar bola matanya malas.

“ Gombal aja terus, keluar lagi nih sarapan aku nanti “ ledek Renjun.

Haechan gemas lalu mengecupi seluruh wajah Renjun hingga membuat si mungil tertawa geli.

“ Ihhh Echannn~ “ ujar Renjun dengan nada manja.

“ Apa sayangku, istriku, hidupku, duniaku, masa depanku yang manis, mau apa? Sini aku beliin “ goda Haechan sambil menggelitik dagu sang submisif.

My Guardian Angel || HYUCKREN 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang