11. Berdua di rumah 🔞

322 10 0
                                    

Chapter kali ini khusus GyuJin (Gyuvin x Yujin) ya, dan aku mau coba bikin adegan NC untuk mereka seperti HaoBin. Jadi, buat kalian yang gak suka chapter yang ada adegan NC nya, kalian boleh skip aja. Dan chapter ini adalah kejadian saat HaoBin pergi dinner berdua dimana hanya Gyuvin dan Yujin yang ada di rumah.

Happy Reading!!!


Beberapa menit setelah Hao dan Hanbin pergi untuk dinner mereka berdua, Gyuvin saat ini sedang duduk berdua dengan Yujin di ruang tengah sambil menonton film di layar televisi.

Gyuvin :"Bagaimana sekolahmu tadi? Apakah ada yang menggangumu?"

Yujin :"Tidak. Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang menggangguku"

Gyuvin :"Kau tidak berbohong, kan?"

Yujin :"Aku serius. Kalaupun ada yang mengganggu, pasti wali kelasku akan segera mengambil tindakan"

Gyuvin :"Setahuku, di sekolah manapun, perundungan tetap saja terjadi. Dan kebanyakan pihak sekolah tidak bertindak apapun"

Yujin :"Dulu memang pernah ada kejadian perundungan di sekolah ku sekarang. Tapi itu sebelum aku masuk ke sekolah itu. Dan perundungan itu berujung pada kasus bunuh diri. Alhasil, sekolah pun membuat peraturan untuk tidak diperbolehkan merundung atau mengintimidasi siswa lain. Jika ada siswa yang masih melakukan perundungan, akan langsung dikeluarkan dari sekolah dan tidak akan diterima di sekolah lain"

Gyuvin :"Wow! Sekolahmu hebat ya. Langsung menindak tegas siswa yang menggangu siswa lain. Semoga sih aturan ini juga berlaku untuk sekolah lainnya... Lupakan tentang sekolah, apa teman-teman mu tau tentang hubungan kita?"

Yujin :"Semua belum tahu tentang hubungan kita. Aku hanya memberitahu salah satu teman sekelasku. Dan aku memintanya untuk menjaga rahasia ini dari siswa lain. Aku takut jika hubungan kita terkuak, akan muncul banyak rumor"

Gyuvin memeluk tubuh Yujin dan mengusap lembut kepala sang kekasih.

Gyuvin :"Aku tahu bagaimana perasaanmu. Memang susah untuk berpacaran dengan seorang idol sepertiku. Kita harus merahasiakan hubungan kita dari orang-orang. Tapi, aku tidak peduli dengan pendapat orang tentang hubungan kita nantinya. Toh kita yang menjalin hubungan ini. Untuk apa mereka mengurusi urusan percintaan orang lain?"

Gyuvin mengangkat kepala Yujin agar kekasihnya itu menatapnya. Ia mengusap lembut bibir Yujin yang sangat menggodanya.

Gyuvin :"Kau jangan khawatir. Kalau ada yang menggangumu, aku akan siap untuk melindungimu"

Gyuvin mendekat dan langsung mencium bibir Yujin. Yujin menutup matanya dan membalas ciuman Gyuvin. Perlahan Gyuvin membaringkan Yujin di sofa dan menindih tubuh sang kekasih. Gyuvin melepas ciumannya sebentar dan menatap lekat Yujin.

Gyuvin :"Bisakah kita pindah ke kamarmu?"

Seolah terhipnotis dengan tatapan mata Gyuvin, Yujin pun menganggukkan kepalanya. Gyuvin mematikan televisi lalu menggendong Yujin ala koala. Yujin pun melingkarkan tangannya di leher Gyuvin. Sambil kembali berciuman, Gyuvin membawa Yujin ke kamar kekasihnya itu.

Saat sudah masuk ke dalam kamar, Gyuvin naik ke atas ranjang dan membaringkan Yujin di atas ranjang sambil tetap mencumbu mesra bibir sang kekasih. Gyuvin kemudian melepas ciumannya dan menatap lekat Yujin sambil mengusap lembut kepala sang kekasih.

Gyuvin :"Aku ingin menikmati malam ini bersamamu!... Bolehkah aku melakukannya?"

Yujin hanya bisa menganggukkan kepalanya. Gyuvin pun melepas semua pakaiannya sehingga kini ia telanjang bulat di depan Yujin. Ia juga melepas semua pakaian yang dipakai Yujin hingga kini keduanya tidak memakai pakaian apapun. Gyuvin mengukung tubuh Yujin dan kembali melumat bibir Yujin. Yujin membalas ciuman panas Gyuvin dengan tangannya melingkar di leher Gyuvin. Gyuvin pun mulai menciumi leher dan tubuh indah Yujin. Sementara Yujin mengerang pelan sambil meremas sprei ranjang.

Love at the Fan Sign | [BinHao/HaoBin] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang