Yujin sedang duduk di sofa ruang tengah rumah sambil menonton televisi. Hari ini sekolah libur, alhasil Yujin memilih diam di rumah. Sementara kakaknya, Hao sedang pergi ke minimarket karena stok bahan-bahan kulkas sudah mulai habis.
Yujin :"Kenapa aku tidak bisa berhenti memikirkan Gyuvin sunbae sih? Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Apa iya aku jatuh cinta pada Gyuvin sunbae?"
Saat sedang fokus menonton, ia mendengar suara ketukan pintu dari luar rumah. Yujin beranjak dari ruang tengah menuju depan pintu. Dan saat Yujin membuka pintu, matanya terbelalak melihat siapa yang bertamu ke rumahnya pagi-pagi seperti ini.
Yujin :"Kim Gyuvin sunbaenim?"
Gyuvin :"Hai, Yujin-ssi. Kita bertemu lagi"
Yujin :"Apa yang sunbaenim lakukan disini? Bagaimana sunbaenim tahu rumahku?"
Gyuvin mengambil sesuatu dari saku jaketnya. Ternyata itu adalah buku diary milik Yujin. Yujin terkejut melihat buku diary miliknya ada di tangan sang idola.
Yujin :"Bagaimana... Bagaimana... Bagaimana bisa..."
Gyuvin :"Kau tidak sadar jika kau menjatuhkan bukumu saat turun dari bus kemarin?"
***Flashback***
Bus sudah berhenti di depan halte yang dekat dengan rumah Yujin.
Yujin :"Aku pergi dulu, sunbaenim"
Yujin beranjak dari duduknya dan langsung berjalan keluar bus. Gyuvin lalu melihat sebuah buku tergeletak di lantai. Ia mengambil buku tersebut yang ternyata sebuah buku diary.
Gyuvin :"Sepertinya ini buku anak itu? Aku harus mengembalikannya"
Gyuvin ikut turun dari bus dan mengikuti langkah Yujin namun ia mengikuti Yujin sedikit jauh agar tidak ketahuan oleh pemuda itu.
Ia melihat Yujin masuk ke sebuah rumah sederhana yang tidak terlalu besar. Ia ingin mengembalikan buku itu, tapi ia ragu untuk menghampiri rumah tersebut dan bertemu Yujin lagi.
Gyuvin :"Mungkin besok aku akan kembali kesini dan mengembalikan buku ini kepada Yujin"
***Flashback end***
Yujin tentu terkejut karena ternyata Gyuvin mengikutinya kemarin. Padahal saat itu Yujin tidak merasakan ada seseorang yang mengikutinya.
Gyuvin :"Ini. Aku kembalikan bukumu"
Yujin mengambil kembali bukunya dan memeluknya. Tiba-tiba Yujin mendengar suara gemuruh, ternyata suara itu berasal dari perut Gyuvin.
Gyuvin :"Hehehe. Maaf, aku belum sempat makan tadi karena aku buru-buru datang kemari"
Yujin terlihat ingin mengatakan sesuatu tapi ia merasa lidahnya kelu. Setelah menarik nafas dalam-dalam, Yujin mulai berkata.
Yujin :"Gyuvin sunbaenim belum makan?"
Gyuvin terdiam mendengar apa yang dikatakan pemuda manis yang ada di depannya saat ini.
Sementara itu, Hao baru saja pulang dari minimarket dan sedang berjalan menuju rumahnya karena memang lokasi minimarket tidak terlalu jauh dengan rumahnya.
Sampai kemudian, sebuah mobil berhenti di depannya. Hao pun menghentikan langkahnya dan melihat ke arah mobil tersebut. Saat pemilik mobil keluar dari mobilnya, Hao terkejut karena orang itu adalah orang yang selama beberapa hari ini memenuhi pikirannya, siapa lagi kalau bukan Sung Han Bin.
Hao :"Hanbin-ssi?"
Hanbin :"Halo, Hao hyung. Akhirnya kita bisa bertemu lagi"
Ya. Hanbin sekarang memanggil Hao dengan panggilan Hyung. Itu terjadi setelah ia melihat profil Instagram Hao, ternyata pemuda manis itu lebih tua satu tahun darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the Fan Sign | [BinHao/HaoBin] [END]
FanfictionZhang Hao merupakan seorang mahasiswa biasa di salah satu universitas ternama di Korea Selatan. Ia sebenarnya lahir di China. Namun ia pindah ke Korea setelah orang tuanya meninggal dan ia terpaksa menjual rumah peninggalan orang tuanya. Hao tinggal...