Sudah 2 bulan berlalu, hubungan antara Hanbin dan Hao masih berjalan dengan baik-baik saja, Hanbin pun masih belum mempublikasikan hubungannya kepada awak media. Begitupun dengan hubungan antara Gyuvin dan Yujin, serta Jiwoong dan Matthew.
Saat ini, Hao seperti biasa sedang bermain biola di ruang musik kampus. Bedanya ia bermain biola sambil video call dengan Hanbin. Hanbin yang berada di seberang sana terpukau dengan permainan biola Hao yang sangat indah meski ia tidak bisa melihatnya secara langsung. Hanbin sendiri saat ini sedang disibukkan dengan promosi comeback solo pertamanya. Alhasil ia tidak ada waktu untuk bertemu dengan Hao.
Setelah permainan biola Hao selesai, Hanbin memberikan tepuk tangan untuk sang kekasih.
Hanbin :"Permainan biolamu luar biasa. Aku sangat menikmati permainan biolamu meski aku tidak berada di sampingmu"
Hao :"Aku senang kau menikmati permainan biolaku... Hanbin-ah, ada yang ingin ku katakan padamu"
Hanbin :"Ada apa?"
Hao :"Aku merasa orang-orang mulai curiga tentang hubungan kita"
Hanbin :"Kenapa kau berbicara seperti itu?"
Hao :"Aku beberapa kali melihat mahasiswa-mahasiswi berbisik ketika aku lewat. Aku takut hubungan kita terungkap oleh awak media"
Hanbin :"Jangan takut. Jika hubungan kita terungkap, aku yang akan memberitahu media tentang hal ini. Aku yakin penggemar akan mendukung hubungan kita"
Hao :"Ini sudah beberapa kali terjadi. Dan saat aku melihat ke arah mereka, mereka pura-pura tidak tahu apapun. Beberapa dari mereka juga seolah menatapku dengan sinis"
Hanbin :"Kau jangan khawatir. Jika ada yang mengganggumu, aku yang akan bertindak untuk melindungimu. Kau berhak mendapatkan cintaku dan tidak akan ada yang bisa merusak hubungan kita"
Hao :"Terimakasih, Hanbin-ah... Aku sangat beruntung bisa memiliki kekasih sepertimu"
Hanbin :"Aku juga beruntung bisa bertemu dan jatuh cinta pada seorang violinist tampan sepertimu"
Hao :"Belum benar-benar menjadi seorang violinist. Masih calon violinist"
Hanbin :"Ya sudah. Aku tutup dulu ya. Sekarang aku harus naik ke atas panggung. Jangan lupa tonton penampilan ku nanti"
Hao :"Iya. Aku akan menonton penampilanmu nanti"
Hanbin :"Sampai jumpa. Aku mencintaimu, Hao hyung"
Hao :"Aku juga mencintaimu, Hanbin-ah"
Hanbin menutup terlebih dahulu panggilan telepon tersebut. Hao beranjak dari ruang musik untuk kembali ke kelasnya karena sebentar jam perjalanan terakhir akan dimulai.
***Beberapa jam kemudian***
Hao baru saja keluar dari gedung kampus. Pelajaran hari ini telah selesai dan sekarang waktunya ia untuk pulang. Ia tidak menjemput Yujin ke sekolahnya karena sang adik sudah dijemput oleh kekasihnya, Gyuvin yang memang tidak ada jadwal apapun.
Saat sampai di depan gerbang, ia melihat ada mobil Hanbin di depan gerbang kampus. Hao melihat sekeliling, setelah dirasa aman, ia masuk ke dalam mobil dan benar saja Hanbin ada di dalam mobil.
Hao :"Hanbin-ah? Kenapa kau datang ke kampus ku?"
Hanbin :"Aku akan mengantarmu pulang. Aku tahu hari ini kau tidak membawa mobilmu"
Hao :"Tapi, bagaimana jika ada yang tau kalau kau kesini untuk menjemput ku?"
Hanbin :"Kau tenang saja. Semuanya akan baik-baik saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the Fan Sign | [BinHao/HaoBin] [END]
FanfictionZhang Hao merupakan seorang mahasiswa biasa di salah satu universitas ternama di Korea Selatan. Ia sebenarnya lahir di China. Namun ia pindah ke Korea setelah orang tuanya meninggal dan ia terpaksa menjual rumah peninggalan orang tuanya. Hao tinggal...