6. Tumbuhnya Rasa Cinta

496 29 0
                                    

Waktu terus berlalu, hubungan antara Hanbin dan Hao serta Gyuvin dan Yujin semakin dekat setiap harinya. Hanbin dan Gyuvin selalu meluangkan waktu mereka untuk bertemu pujaan hati masing-masing. Mereka berdua sudah yakin bahwa rasa yang ada dalam hati mereka kepada pasangan masing-masing adalah rasa cinta. Sementara Hao dan Yujin juga sudah merasakan perasaan cinta tumbuh di hati mereka kepada pasangan masing-masing. Namun mereka memilih untuk memendam perasaan mereka karena takut pasangan masing-masing tidak merasakan perasaan yang sama dengan mereka.

Di sisi lain, hubungan Jiwoong dan Matthew masih abu-abu. Jiwoong masih belum berani mengutarakan isi hatinya kepada Matthew karena takut mendapat penolakan dari pujaan hatinya tersebut dan masih diam-diam menyimpan mawar merah di loker Matthew sampai saat ini.

Hanbin dan Gyuvin sudah memberitahu anggota SE7EN BOYS lain bahwa mereka sudah punya gebetan masing-masing dan beruntung mereka mendapat dukungan penuh dari para anggota. Sedangkan Jiwoong masih menutup rapat-rapat tentang orang yang ia sukai yang adalah sesama anggota SE7EN BOYS yaitu Matthew.

Saat ini, Hao dan Hanbin sedang berjalan-jalan di sekitar kota Seoul. Karena Hanbin seorang idol, otomatis ia harus memakai alat penyamaran seperti topi, masker dan kacamata agar tidak diketahui oleh penggemar yang bisa saja ada di sekitarnya.

Hao :"Kita akan pergi kemana, Hanbin-ah?"

Hanbin :"Kita pergi ke salah satu restoran favoritku dan anggota SE7EN BOYS lainnya. Aku tau kau pasti lapar, hyung"

Setelah mereka semakin dekat, Hao kini memanggil Hanbin dengan panggilan yang lebih santai meski selama ini ia memang selalu berbicara santai dengan Hanbin. Yujin pun kini memanggil Hanbin dan Gyuvin dengan panggilan Hyung agar lebih akrab.

Setelah beberapa menit berjalan, mereka sampai di depan sebuah restoran makanan Korea terkenal di Seoul. Mereka pun masuk ke dalam restoran tersebut dan duduk di kursi yang menghadap keluar jendela. Kemudian, seorang waiters datang menghampiri meja Hanbin dan Hao.

Waiters :"Selamat siang. Kalian mau pesan apa?"

Hanbin dan Hao melihat buku menu yang mereka pegang.

Hanbin :"Kau mau pesan apa, Hyung?"

Hao :"Aku pesan Tteokppeokki dan bibimbap. Itu saja. Kalau kau?"

Hanbin :"Kita samakan saja. Supaya tidak terlalu banyak menghabiskan uang"

Hao :"Baiklah. Terserah kau saja"

Hanbin :"Baiklah. Kami pesan 2 porsi Tteokppeokki dan bibimbap ya"

Waiters :"Baiklah. Silahkan ditunggu sebentar"

Hanbin :"Terimakasih"

Setelah waiters pergi, Hanbin dan Hao memilih untuk mengobrol sejenak sambil menunggu pesanan mereka datang. Hao kali ini terlihat nyaman berbicara dengan Hanbin, tidak seperti di awal-awal dimana ia selalu canggung saat dekat dengan Hanbin. Hanbin juga merasakan nyaman saat berbicara dan bersenda gurau dengan Hao seperti ini. Ia sudah yakin kalau rasa di dalam hatinya adalah rasa cinta kepada Hao.

Di lain tempat, tepatnya di rumah Yujin dan Hao, Yujin sedang menyiram tanaman di halaman belakang rumah. Hari ini hari terakhir libur sekolah, dan besok Yujin akan kembali masuk ke sekolah.
Saat sedang asyik menyiram tanaman, tiba-tiba sebuah tangan merangkul pundaknya, dan ketika Yujin melihat ke samping, tatapan matanya bertemu dengan wajah Gyuvin yang cukup dekat.

Yujin :"Kau mengejutkan ku saja, hyung"

Gyuvin :"Aku memang ingin memberimu kejutan... Lihat ini!"

Gyuvin menunjukkan sebuah Album Box yang sepertinya asing bagi Yujin.
Gyuvin memberikan album box tersebut kepada pujaan hatinya.

Love at the Fan Sign | [BinHao/HaoBin] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang