Setelah ia mendapat motivasi dari Hanbin dan Hao, Gyuvin sekarang sudah memantapkan hatinya untuk membawa hubungannya dengan Yujin ke jenjang yang lebih serius. Ia sekarang sedang mempersiapkan berbagai hal untuk pernikahannya dengan sang kekasih, dan ia dibantu oleh orang tuanya. Yujin sudah pernah bertemu dengan orang tua Gyuvin sebelumnya, tepatnya seminggu setelah ia dan Gyuvin resmi berpacaran. Ia hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melamar sang pujaan hati.
Sekarang Gyuvin sudah sampai di sebuah restoran terkenal di Seoul. Restoran ini adalah tempat Yujin bekerja setelah ia lulus kuliah 2 bulan lalu.
Setelah memarkirkan mobilnya di halaman parkiran. Gyuvin keluar dari mobilnya. Ia pun berjalan masuk ke dalam restoran.
Sementara itu, Yujin sedang membuat racikan kopi untuk pelanggan. Ia bisa membuat kopi karena diajarkan oleh Hanbin yang memang pandai membuat kopi, karena kakak iparnya itu pernah bekerja sebagai barista di cafe orang tuanya sebelum ia menjadi trainee. Karena sekarang Hanbin sudah menikah dengan Hao, Hanbin pun mengajari Yujin berbagai keahliannya, salah satunya membuat kopi ini.
Saat sedang fokus membuat kopi, ia mendengar pintu restoran terbuka, dan saat ia melihat siapa yang datang, ternyata itu adalah kekasihnya, Kim Gyuvin.
Yujin :"Gyuvin hyung? Apa yang kau lakukan disini?"
Gyuvin :"Tentu saja mengunjungi kekasihku ini yang sedang bekerja"
Yujin :"Memangnya kau tidak ada jadwal hari ini?"
Gyuvin :"Jadwal hari ini tidak terlalu banyak. Aku baru menyelesaikan jadwal terakhir. Setelah semua jadwal selesai, aku langsung pergi kemari untuk menemui mu"
Yujin :"Kau mau pesan sesuatu?"
Gyuvin :"Baiklah. Aku pesan satu porsi Tteokppeokki dan Kimchi. Untuk minuman, aku pesan satu gelas Iced Americano"
Yujin :"Baiklah. Kau bisa tunggu di kursi yang tersedia. Aku akan antarkan pesananmu nanti"
Gyuvin pun pergi ke kursinya. Ia memilih duduk di kursi yang dekat dengan jendela restoran. Ia memperhatikan Yujin yang sedang melayani pelanggan dengan senyuman manisnya. Melihat senyuman manis Yujin membuat Gyuvin merasakan jantungnya berdetak kencang. Kemudian ia melihat Yujin pergi ke dapur.
Beberapa saat kemudian, Yujin menghampiri meja Gyuvin dengan membawa pesanan Gyuvin yang diletakkan di atas nampan. Yujin menyusun makanan dan minuman pesanan Gyuvin di atas meja.
Yujin :"Ini pesananmu. Selamat menikmati"
Yujin hendak pergi, namun Gyuvin langsung menahan tangan Yujin sehingga pemuda manis itu kembali berbalik menghadap Gyuvin.
Gyuvin :"Duduklah bersamaku. Temani aku makan"
Yujin :"Tapi, aku harus kembali bekerja"
Gyuvin :"Aku mohon, sebentar saja"
Yujin menghela nafas dan akhirnya ia duduk di kursi yang berhadapan dengan Gyuvin. Gyuvin tersenyum dan mulai menikmati makanannya, sementara Yujin hanya melihat Gyuvin yang sedang lahap makan.
Gyuvin :"Oh iya. Malam ini, aku akan datang ke rumahmu!"
Yujin :"Memangnya ada apa?"
Gyuvin :"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan keluar. Sudah lama kita tidak pergi keluar karena kau yang sibuk bekerja, begitupun aku yang masih sibuk dengan grupku... Bagaimana? Kau mau?"
Yujin berpikir sejenak. Ia rasa tidak salahnya menerima ajakan Gyuvin, karena ia juga sudah lama tidak pergi keluar rumah untuk sekedar jalan-jalan karena setelah kerja, ia langsung istirahat karena kelelahan setelah seharian bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the Fan Sign | [BinHao/HaoBin] [END]
FanfictionZhang Hao merupakan seorang mahasiswa biasa di salah satu universitas ternama di Korea Selatan. Ia sebenarnya lahir di China. Namun ia pindah ke Korea setelah orang tuanya meninggal dan ia terpaksa menjual rumah peninggalan orang tuanya. Hao tinggal...