Hao dan Yujin sedang menyaksikan konferensi pers SE7EN BOYS yang ditayangkan secara live di televisi. Mereka menyimak semua jawaban yang dikeluarkan oleh Hanbin, Jiwoong dan Gyuvin. Hao terharu melihat Hanbin yang sangat membela dirinya dari orang-orang yang menyakiti hatinya.
Yujin :"Sekarang, hyung tidak perlu takut lagi menghadapi orang yang berani menyakitimu. Hanbin hyung pasti akan melindungimu dari mereka yang berani bertindak tidak pantas padamu"
Hao :"Tapi bagaimana denganmu? Aku takut kau akan mendapat perundungan setelah hal ini terungkap ke publik"
Yujin :"Aku sudah bilang ini beberapa kali padamu, hyung... Aku akan baik-baik saja. Aku akan hadapi mereka tanpa rasa takut sedikitpun"
Kemudian mereka mendengar suara ketukan pintu dari luar rumah. Hao beranjak dari ruang tengah menuju depan rumah. Saat ia membuka pintu, Hao melihat Hanbin sudah ada di hadapannya dan di sebelahnya ada Gyuvin.
Hao :"Hanbin? Gyuvin?"
Hanbin mendekati Hao dan langsung memeluk erat tubuh Hao yang sangat ia rindukan. Hao yang semula terkejut perlahan membalas pelukan Hanbin. Ia juga merindukan pelukan hangat dari kekasihnya itu.
Sementara Gyuvin menghampiri Yujin dan langsung memeluk sang kekasih. Yujin yang tadinya juga terkejut dengan kedatangan Gyuvin, perlahan ikut memeluk erat tubuh Gyuvin.
Kembali ke Hao dan Hanbin, Hanbin melepas pelukannya dan mengusap lembut pipi sang kekasih.
Hao :"Kenapa kau datang kesini?"
Hanbin :"Aku sudah tidak bisa menahan rasa rindu ini. Jadinya, setelah konferensi pers selesai, aku langsung pergi kesini untuk bertemu denganmu... Aku sangat merindukanmu, HaoHao"
Hao :"Aku juga sangat merindukanmu, BinBin"
Tanpa malu, Hanbin mencium bibir Hao. Hao perlahan menutup matanya dan membalas ciuman Hanbin. Gyuvin dan Yujin hanya tersenyum melihat kakak-kakak mereka yang kini sudah bisa bersama lagi.
Hanbin melepas ciumannya di bibir Hao dan menyatukan kening mereka.
Hanbin :"Ayo kita pergi keluar! Aku sudah lama tidak jalan-jalan bersamamu"
Hao :"Tapi, bagaimana dengan..."
Hanbin :"Yujin akan baik-baik saja bersama Gyuvin disini. Mereka juga pasti ingin menghabiskan waktu berdua saja seperti kita. Gyuvin-ah, aku dan Hao hyung akan pergi keluar. Kau menginaplah disini"
Gyuvin :"Terimakasih, Hanbin hyung"
Hanbin menarik tangan Hao dan membawanya keluar rumah. Ia mengajak Hao masuk ke dalam mobilnya. Hanbin mulai melajukan mobilnya menuju tempat tujuan.
***Satu jam kemudian***
Hanbin membawa Hao ke apartemen pribadinya. Dia ingin menghabiskan malam ini bersama sang kekasih.
Begitu mereka masuk ke dalam kamar, Hanbin menarik pinggang Hao hingga tidak ada jarak antara keduanya. Hanbin pun kembali mencium bibir Hao dan sedikit melumatnya dengan tangannya memeluk erat pinggang Hao. Hao membalas ciuman Hanbin dengan tangannya melingkar di leher Hanbin. Hanbin menggendong Hao ala koala dan membawanya ke ranjang.
Hanbin naik ke atas ranjang dan membaringkan Hao di atas ranjang tanpa melepaskan ciumannya di bibir Hao. Hanbin melepas ciumannya sebentar dan menatap lekat sang kekasih.
Hanbin :"Aku ingin habiskan malam ini bersamamu... Bolehkah aku melakukannya bersamamu?"
Hao terdiam sejenak mendengar permintaan Hanbin. Jika boleh jujur, ia sangat merindukan momen bersama Hanbin, termasuk saat mereka sedang bercinta. Hao ingin menikmati permainan panas Hanbin lagi. Dan akhirnya, ia menganggukkan kepalanya mengiyakan permintaan kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the Fan Sign | [BinHao/HaoBin] [END]
FanfictionZhang Hao merupakan seorang mahasiswa biasa di salah satu universitas ternama di Korea Selatan. Ia sebenarnya lahir di China. Namun ia pindah ke Korea setelah orang tuanya meninggal dan ia terpaksa menjual rumah peninggalan orang tuanya. Hao tinggal...