1. Awal Cerita

729 41 0
                                    

Seorang pemuda tampan terlihat sedang memainkan sebuah biola di ruang musik. Tangannya begitu lihai memainkan alat musik klasik tersebut. Matanya ia pejamkan agar tenggelam dalam alunan musik yang ia mainkan. Dan terlihat case tempat biola itu tertulis si pemain biola dalam tulisan Hangul, 장하오 (Zhang Hao).

Ya. Pria yang sedang bermain biola itu bernama Zhang Hao. Dia berasal dari Fujian, China. Namun ia sudah lama tinggal di Korea Selatan sejak berusia 16 tahun. Meski lahir dan besar di China, Zhang Hao atau lebih akrab disapa Hao ini ternyata cukup fasih berbahasa Korea. Itu karena ia selalu belajar bahasa korea lewat drama korea yang ia tonton. Ia juga mengikuti kelas belajar bahasa Korea selama masih tinggal di China. Dan setelah pindah kewarganegaraan, Hao kembali mengikuti kelas belajar bahasa Korea di negaranya langsung yang kini menjadi rumahnya.

Saat sedang fokus bermain biola, ia mendengar dering handphone. Hao menghentikan permainan biolanya dan mengambil handphonenya yang ada di dalam tas. Saat ia membuka layar handphone, ternyata ada panggilan masuk dari sang adik. Hao pun mengangkat telepon dari adiknya.

Hao :"Halo..."

....:"Halo, hyung. Aku sudah pulang sekolah. Sekarang aku sedang menunggu hyung di depan gerbang sekolah. Apa hyung masih lama kuliahnya?"

Hao :"Sebentar lagi hyung jemput. Setelah ini mungkin langsung pulang karena sudah tidak ada pelajaran lagi. Kau tunggu saja disana. Jangan kemana-mana"

....:"Iya. Aku akan menunggu hyung disini"

Hao :"Ya sudah. Hyung tutup dulu ya"

Hao kemudian mematikan panggilan telepon. Ia memasukkan kembali biolanya ke dalam case dan menutupnya. Ia menenteng case biolanya dan beranjak dari ruang musik menuju kelasnya. Hao sendiri kuliah di salah satu kampus ternama di Seoul. Di kampus itu, ia mengambil jurusan musik karena ia bermimpi menjadi seorang violinist terkenal dan bisa menggelar konser solo.

***Beberapa saat kemudian***

Hao sudah sampai di sekolah adiknya. Ia melihat seorang pemuda sedang berdiri di samping gerbang sekolah. Hao keluar dari mobilnya dan menghampiri adiknya. Pemuda berseragam SMA itu melihat kakaknya sudah datang.

....:"Hao hyung"

Hao :"Maafkan hyung, Yujin-ah. Hyung sudah membuatmu menunggu sedikit lama"

....:"Tidak apa-apa, hyung. Yang penting sekarang hyung sudah datang menjemputku"

Ya. Pemuda berseragam SMA itu adalah Yujin atau memiliki nama asli Han Yujin. Dia merupakan adik Hao, lebih tepatnya adik angkat. Itu karena Yujin dulu dibuang oleh orang tuanya saat ia masih bayi. Hao dan keluarganya yang kebetulan sedang liburan di korea memutuskan untuk mengadopsi Yujin untuk menjadi bagian dari keluarga mereka dimana saat itu Hao masih berusia 10 tahun.

Hao sangat menyayangi Yujin karena ia merupakan anak tunggal dan ia sangat menginginkan seorang adik. Beruntung kini ia memiliki Yujin di hidupnya. Saat ini, Yujin baru saja memasuki sekolah SMA dan masih duduk di kelas 10. Yujin termasuk siswa yang cerdas di sekolah. Ia selalu mendapat nilai tinggi saat ujian. Ia juga sangat rajin. Selain itu, Yujin mudah berbaur dengan orang baru sehingga banyak siswa-siswi yang ingin berteman dengannya.

Hao :"Bagaimana sekolahmu?"

Yujin :"Tidak terjadi apapun. Semua teman sekelas ku sangat baik padaku. Begitupun dengan siswa-siswa kelas lain. Hyung tidak perlu khawatir kalau aku diganggu seseorang di sekolah"

Hao :"Ya sudah. Sekarang kita pulang. Hyung akan memasak makanan kesukaanmu"

Yujin :"Terimakasih, Hao hyung"

Love at the Fan Sign | [BinHao/HaoBin] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang