Nona Muda

467 59 4
                                    

Pagi harinya Gaara langsung melakukan bisnis bersama tuan Ryu, mereka pergi ke dermaga untuk melakukan cek beberapa barang hingga membuat kontrak antara Suna dan Negri Feltonia, Feltonia adalah negri kecil yang terkenal dengan keindahan alam nya.

Walaupun negri kecil, Feltonia mampu membuat daya tarik petinggi-petinggi desa besar untuk berkunjung sebab negri ini masih sangat asri dan mempunyai teknologi canggih yang belum dimiliki desa besar, maka dari itu negri ini sangat sulit untuk dijangkau hanya beberapa saja.

"Ryu-sama, Suna sangat berjasa karena anda dan negri ini" Ucap Gaara sambil menjabat tangan Ryu.

"Kazekage-sama, senang berbisnis dengan anda, Feltonia akan selalu membantu kerabatnya, kau adalah kage pertama yang menginjak negri ini" Ucap Ryu.

Gaara mengangguk tersenyum.

"Kami harus cepat kembali ke Sunagakure" Ucap Gaara.

"Tinggalah malam ini akan ku kenal kan putri ku kepada mu" Ucap Ryu.

"Jangan ditolak Kazekage-sama, adik ku semalam bersikeras untuk ikut makan malam bersama mu tetapi kakinya masih sakit" Ujar Julian dengan kekehan.

"Menarik, pertama kali Rara seperti itu, biasanya dia tidak mau ikut jamuan untuk para petinggi" Ucap Ryu.

"Mungkin ini disebut cinta pandangan pertama––" Ucap Kankuro terpotong karena perutnya diskut Gaara.

Buakh

"Maafkan kakak saya yang lancang atas bicara, Ryu-sama" Ucap Gaara tak enak hati.

"Ku dengar kau masih melajang?" Tanya Ryu.

"Aku juga" Ucap Kankuro.

"Kankuro!" Desis Gaara.

"Hahahaha baiklah ayo kita segera pulang, jarang sekali aku akan memperkenalkan putri ku kepada tamu ku, bahkan banyak para putra Daimyo yang ingin mempersunting putri ku, langsung ku tolak" Ucap Ryu.

"Kenapa?" Tanya Kankuro.

"Mereka hanya ingin kekayaan, hanya mencintai wajah cantik Putri ku dan mereka tidak tulus, mereka sangat angkuh, aku akan melakukan apapun demi putri ku, walaupun aku harus membasmi mereka" Jawab Ryu.

Kankuro yang mendengarnya pun bergidik ngeri.

***

"Ayah, kenapa kau seperti memberi lampu hijau kepada Kazekage itu untuk menemui Rara?" Tanya Julian.

"Aku hanya mengujinya apakah dia layak menjadi sekutu kita? Dia dari dunia ninja, kita bisa menghabisinya sekarang kalau tujuannya adalah Rara" Jawab Ryu.

Disisi lain Gaara sudah merasa curiga oleh pemimpin Feltonia ini yang ingin mempertahankan dirinya dengan putrinya.

"Apapun yang terjadi jaga sikap dan mulut mu, Kankuro" Ucap Gaara.

"Apa maksud mu?" Tanya Kankuro.

"Kurasa mereka sedang menguji kita" Jawab Gaara.

"Aku mengerti" Bilang Kankuro.

***

3 jam terasa 1 hari, inilah yang dirasakan Gaara betapa bosannya dia menunggu acaranya mulai, ia ingin cepat kembali ke Suna, pasti dokumen-dokumen menyebalkan itu sudah menumpuk dan terlebih lagi Temari pasti akan mengamuk.

Gaara menghela nafas, "Hah sangat membosankan, dimana Kankuro?" Ucap Gaara pada dirinya sendiri lalu berjalan keluar dari kamarnya.

"Ramai sekali" Gumam Gaara.

Crik...crik....crik

Lantunan gelang kaki menarik atensi Gaara untuk mendatangi sumber suara tersebut. Tarian yang begitu gemulai membuat Gaara tersenyum tipis ingin melihat gadis yang sedang menari itu, selendang yang menutupi kepala membuat gadis itu bertambah cantik, cantik?.

I Got You Darling (Gaara X Sakura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang