Pernikahan

1.7K 71 0
                                    

Rony sedang menyesap greentea latte saat Paul menelponnya.

"Iya Powl, kenapa?"

"Lo lagi dimana?" Tanya Paul di seberang telepon.

"Di kantor bokap, kenapa?"

"Gapapa, gue pikir lo lagi di luar", ujar Paul sambil memutus sambungan telepon.
***

Seminggu yang lalu..

Paul membuntuti mobil yang dimasuki seorang gadis yang amat dikenalnya. Namun pria dibelakang stir bukanlah orang yang pernah dilihatnya. Mobil itu melaju ke arah perumahan dan apartmen elit.

Mobil mewah itu berhenti di depan sebuah rumah elit. Dari pintu penumpang, turun gadis cantik yang sedari tadi dibuntutinya. Beriringan dengan keluarnya sang pria dari pintu pengemudi. Keduanya berangkulan mesra sambil berjalan masuk ke dalam rumah.

Hari ini, Paul sedang makan siang dengan Nabila di kafe di kawasan Menteng. Dan lagi-lagi dia melihat dua sosok yang ditemuinya seminggu yang lalu. Laki-laki berpenampilan necis bersama gadis cantik yang dikenalinya. Keduanya tampak mesra, saling bergandengan tangan. Untuk kesekian kalinya, Paul mencoba merekam aksi dua orang tersebut tanpa kentara.
***

Rony sudah bersiap dengan jas putih gadingnya. Hari ini dia akan melangsungkan akad nikah bersama Flo. Florenza Hikmaya, wanita yang dicintainya itu sebentar lagi akan menjadi istrinya.

Lelaki itu sudah merelakan Salma dan anak mereka. Gadis itu sendiri yang memilih pergi. Bukan salah Rony lagi. Dia sudah berusaha mencari Salma tapi hasilnya tetap sama. Salma menghilang. Artinya, bukan tanggung jawab Rony lagi jika ada yang terjadi pada dirinya.

Keributan terdengar dari luar kamar hotelnya. Rony melangkah keluar. Dilihatnya Flo pingsan dalam rengkuhan Nabila. Segera Rony menghampiri calon istrinya, dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Kondisinya normal, cuma dehidrasi akibat trimester awal", jelas dokter yang memeriksa Flo.

Rony, Paul dan Nabila berpandangan tak mengerti.

"Maksudnya dok?"

"Mbak Florenza hamil, usia kandungannya sudah 2 bulan", dokter itu menjelaskan lebih rinci.

Paul menoleh pada Rony yang menegang.

"Kerjaan lo?" Tanya Paul blak-blakan.

Rony menggeleng. Jujur dia sangat shock. Selama ini dia menahan diri agar tidak menyentuh Flo, tetapi gadis itu malah hamil, entah dengan siapa.

Pikirannya melayang pada Salma. Wanitanya yang sudah dia campakkan begitu saja. Wanita yang tengah mengandung anaknya dan sekarang entah dimana. Rasa bersalah seketika merasuki hati Rony.

"Bukan gue, Powl", ucap Rony sambil menitikkan airmata. Sebenarnya, Paul sudah tau faktanya. Wanita yang direkamnya waktu itu adalah Florenza.
***

Acara pernikahan yang belum di mulai itu berantakan. Rony pergi meninggalkan tempat acara. Tidak peduli dengan suara jeritan Flo yang memanggilnya sambil menangis. Juga teriakan orang tuanya yang berusaha menghalangi langkahnya. Hanya ada Paul dan Nabila yang berusaha menenangkan kericuhan yang tak terduga itu.

Cinta Dalam AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang