6. Abdi Ndalem

761 56 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على سيدنامحمد،وعلى ال سيدنامحمد

Assalamualaikum Wr Wb
Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah swt, Aminnnn

Selamat datang teman-teman ini cerita pertamaku, semoga kalian suka sama cerita ini, dan buat aku, itu hal yang paling bahagia jika kalian mau membaca ceritaku yang masih belum sempurna ini🙏🙏.

Semoga kalian bisa semangatin aku terus buat nulis yaaa😊

Buat yang mau baca terima kasih yaaa😊😇

{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}

Jangan lupa mampir juga
Ig;intnnrainy07
Tiktok;authorpermata7704

Zahra dan ketiga temannya sedang membahas tentang sosok perempuan yang akhir-akhir ini telah menggangunya, mereka akan mencari tau apa yang sebenarnya telah terjadi, begitupun Ayna ia berfikir keras untuk mengingatnya karena perempuan itu berkata bahwa dirinya ada disana saat itu.

"Ra nanti kalau dia muncul lagi tanyain namanya ya, biar kita ga susah nyari petunjuknya," usul Sifa yang berada disebelah Zahra

"Apa mungkin dia santriwati yang mati digudang waktu itu.?" Sahut Bella yang teringat akan kematian santriwati kala itu, karena disana ada sesuatu yang janggal menurutnya, Ayna juga mengingat kejadian itu, dan ia mulai sadar saat ini kenapa perempuan itu mengincar dirinya.

"Sebenarnya.....
FLASH BACK ON
Ayna sedang berjalan menuju gudang pesantren untuk menaruh barang-barang yang tak layak untuk dipakai lagi, saat ia ingin membuka pintu, ia mendengar suara isakan tangis dan minta tolong, dengan suara yang sangat parau.

"T-tolong lepasin aku."mohonnya

"Sekalipun kamu berlutut, aku ga akan lepasin kamu!" jawabnya dengan penuh penekanan sambil memegang erat dagu gadis didepannya saat ini, gadis itu tidak bisa melawan ia hanya menangis sesenggukan tanpa henti, lalu ia sudah tidak tahan lagi mendengar tangisan itu, ia segera mengambil shower yang telah ia campuri banyak kaca, lalu ia mengusap terlebih dahulu wajahnya yang sangat cantik, sebelum ia mengosok dengan showernya dan ia menarik rambutnya dengan sangat kuat, hingga gadis itu meringis kesakitan.

Lalu ia mengarahkan shower itu tepat didepan wajahnya, ia usapkan ke wajahnya,seakan akan dirinya tengah memandikan seseorang, darah pun mulai mengalir sangat deras, bahkan wajahnya saat ini sudah tak terbentuk lagi akibat ulahnya, Ayna yang melihat itu seketika syok tak percaya dengan apa yang dilakukannya, Ayna juga penasaran siapa yang telah membully gadis itu, namun ia urungkan karena, ia takut nasibnya akan sama seperti gadis itu, lalu Ayna segera kembali dan tidak jadi untuk menaruh barang-barangnya.

Sore harinya, seluruh pesantren heboh dengan kematian gadis yang ditemukan digudang pesantren, gadis itu bernama Nisa, ia sangat mengenaskan dengan wajah yang saat ini sudah tidak terbentuk lagi, dan tubuhnya yang memiliki banyak sayatan, ia terbaring dengan memegang pisau kecil ditangannya dan shower yang berada di sampingnya. Bau amis pun mulai menjadi seisi gudang, bahkan santri pun tidak berani untuk mendakat kearahnya sebagian santri segera memberitahukan kabar ini ke ndalem, dan mayatnya pum dimandikan dipesantren, orang tua Nisa sangat terpukul dengan kabar putrinya yang meninggal secara tidak baik.

FLASH BACK OFF

"Pantesan kadang kayak ada seseorang yang nangis disana, aku juga pernah denger cerita, dari santri yang biasa patroli malam," Balas Sifa

Gus ZhafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang