9. Perasaan Apa Ini?

651 53 4
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على سيدنامحمد،وعلى ال سيدنامحمد

Assalamualaikum Wr Wb
Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah swt, Aminnnn

Selamat datang teman-teman ini cerita pertamaku, semoga kalian suka sama cerita ini, dan buat aku, itu hal yang paling bahagia jika kalian mau membaca ceritaku yang masih belum sempurna ini🙏🙏.

Semoga kalian bisa semangatin aku terus buat nulis yaaa😊

Buat yang mau baca terima kasih yaaa😊😇

{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}

Jangan lupa mampir juga
Ig;intnnrainy07
Tiktok;authorpermata7704

04:03 Zahra sudah siap dengan mukenah di tangannya, begitupun dengan Sifa, sedangkan Ayna dan Bella sudah berangkat lebih dulu. Saat Sifa hendak memakai sandalnya, Zahra merasa ada sedikit yang aneh, ya! Sandal yang dipakai oleh Sifa berbeda dengan sandal yang sering ia pakai, biasanya ia memakai sandal bermotif berung tetapi kali ini beda, bahkan tadi malam saja ia masih memakainya.

"Sif itu sandal kamu?" tanya Zahra sambil melirik ke arah kakinya.

Sifa menggaruk kepalanya yang tidak gatal," hehe bukan ra, habisnya ga ada sandal lagi trus kalo telat gimana?" Jawabnya dengan cengengesan

"Astagfirullah Sifa, kamu ghasab dan itu tidak boleh, memangnya kamu mau amal ibadah kamu ga diterima gara-gara pakai barang ghasab? Ya meskipun sandal kamu telah di ghasab sama orang lain, tapi kamu jangan melakukannya juga." Zahra memperingatinya

"Iya ra maaf, janji deh ga akan ngulangin lagi" jawabnya dengan perasaan bersalah.

"Iya tapi harus di ingat, ghasab itu setengah dari dosa besar
الغصب نصب كبيرة من الكبائر

Dan juga di jelaskan dalam hadist;
مَنْ أَخَذَ شِبْرًا مِنَ الأَرْضِ ظُلْمًا فَإِنَّهُ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ

Artinya: "Barang siapa yang melakukan kedzhaliman dengan mengambil sejengkal tanah, maka Allah akan menimpakan padanya tujuh lapis bumi pada hari kiamat." (HR. Al-Bukhari dan Muslim/Muttafaq 'Alaih).

Bahkan ya ada cerita seorang pemuda yang hanya menginjak satu sandal, dan satu waktu dia di takdirkan untuk ke tanah suci, dan kamu tau apa yang terjadi... Pemuda itu selalu kehilangan sadalnya, lalu bagaimana dengan kamu jika sampai menggunakan sandal itu menuju musholla?"

"Yaa begini kalau punya temen spek ustadzah. Kamu sama Ayna sama saja, padahal ini masih subuh loh raaa." desahnya, ia masih belum siap mendapat siraman rohani pagi-pagi buta

Zahra menghela nafasnya..."Harusnya kamu itu bersyukur sif" ujarnya

"Trus aku pakek sandal siapa?"

"Dilemari ada sandal kamu pakai saja, dari pada memakai itu."

Sifa pun segera mengambilnya, lalu mereka berangkat ke mushollah, Sifa tertegun saat melihat Ustadzah Dena dan Ustadzah Nanda yang tengah berdiri dengan melihat ke arah mereka bedua, ia yakin bahwa ia kali ini telat jama'ah. Mereka pun memberanikan diri untuk melangkah lebih maju lagi, dan tibalah mereka di hadapan kedua ustadzah itu.

Gus ZhafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang