8. Ternyata?

653 43 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على سيدنامحمد،وعلى ال سيدنامحمد

Assalamualaikum Wr Wb
Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah swt, Aminnnn

Selamat datang teman-teman ini cerita pertamaku, semoga kalian suka sama cerita ini, dan buat aku, itu hal yang paling bahagia jika kalian mau membaca ceritaku yang masih belum sempurna ini🙏🙏.

Semoga kalian bisa semangatin aku terus buat nulis yaaa😊

Buat yang mau baca terima kasih yaaa😊😇

{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}

Jangan lupa mampir juga
Ig;intnnrainy07
Tiktok;authorpermata7704

Dinda sudah siap dengan pakaian gamisnya, ia akan pergi ke pesantren tempat Zahra menimba ilmu, ia melihat maps di handponnya serasa sudah benar Dinda melanjutkan kembali mobilnya sampai terpampang jelas tulisan PONPES DARUSSALAM KEDIRI, Ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu, lalu Dinda mencari seseorang untuk bertanya, karena ia belum mengenal santri disini kecuali Zahra temannya, beruntung sekali ia melihat seorang perempuan yang sedang berjalan, ia segera mengejarnya, untuk meminta tolong padanya, dan perempuan itu Bella yang baru saja membeli cilok dikantin.

"Assalamualaikum mbak." ucap Dinda sopan

"Waalaikumsalam mbak." balasnya

"Saya mau nanya, mbak kenal Zahra?"tanyanya Bella terdiam karena dipondok ini tidak sedikit yang memiliki nama Zahra, jika ia menjawabnya takut salah orang, Dinda yang melihat raut kebingungan dari wajahnya, lalu ia mencari foto Zahra untuk memberitahukannya,"Zahra yang ini mbak." lanjutnya sambil memperlihatkan foto dirinya dengan Zahra, ternyata perempuan yang ia cari adalah Zahra temannya.

"Iya saya kenal mbak, sebentar ya saya panggilkan dulu, mbaknya duduk dulu disana." tutur Bella sambil menunjuk ke arah kursi yang tidak terlalu panjang, Dinda pun menurut sambil menunggu Zahra datang.

Bella pun memberitahukan pada Zahra bahwa ada seseorang yang sedang mencarinya, Zahra penasaran dengan siapa perempuan itu, lalu ia segera menuju tempat yang diberitahukan Bella sebelumnya, dahi Zahra mengernyit saat melihat seorang perempuan dengan krudung pashmina dan gamis coklat ditubuhnya, sekilas ia mirip dengan Dinda tapi bedanya yang saat ini berhijab, Zahra semakin yakin bahwa dihadapannya saat ini adalah Dinda sahabatnya dulu.

"Dinda?" ucap Zahra dengan menelisik setiap inti wajahnya, Dinda mendongak kan kepalanya kala ia mendengar ada suara yang memanggilnya, Dinda langsung memeluk Zahra dengan sangat erat,"Zahra gue kangen banget tau." Zahra pun membalas pelukannya, ia tidak peduli meskipun ada yang melihatnya saat ini

"Aku juga kangen sama kamu din." balasnya lalu ia melepaskan pelukannya sambil menatap wajah Dinda dengan sangat lekat.

"Gue minta maaf ya, karena gue ga percaya sama lo waktu itu." lirihnya, ia sangat-sangat merasa bersalah kepada Zahra.

"Aku udah maafin kamu kok, aku dah ga inget-inget lagi masalah itu." jawab Zahra dengan tersenyum manis.

"Makasih ya Ra." Balas Dinda dengan tulus

Gus ZhafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang