[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Zhafi Abyan Falah, putra pertama dari pemilik pesantren Darussalam Kediri, yaitu Kyai hj Abdul Malik dan Nyai hj Alifah Zainab ,ia sudah menyelesaikan S2 nya di kairo mesir,
Dalam sabarku menunggumu aku menem...
Assalamualaikum Wr Wb Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah swt, Aminnnn
Selamat datang teman-teman ini cerita pertamaku, semoga kalian suka sama cerita ini, dan buat aku, itu hal yang paling bahagia jika kalian mau membaca ceritaku yang masih belum sempurna ini🙏🙏.
Semoga kalian bisa semangatin aku terus buat nulis yaaa😊
Buat yang mau baca terima kasih yaaa😊😇
{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}
Jangan lupa mampir juga Ig;intnnrainy07 Tiktok;authorpermata7704
Jam 21:00 Zhafi mengecek handponnya dan membuka aplikasi instagram miliknya, setelah di temukan ia langsung mengeklik foto profil dan mengetik sesuatu disana. Zhafi tersenyum saat mengetahu instagram milik Zahra tidak ada satu pun foto yang menampakkan dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zahra yang terbaring di atas kasurnya, seketika tersadar saat sebuah notifikasi terdengar ditelinganya, ia pun segera mengambil hanpondnya, dan ternyata itu sebuah notifikasi dari Gus Zhafi, Zahra mengerutkan keningnya... Tumben sekali Gus Zhafi mengirim pesan untuknya? Tapi bagaimana ia bisa tahu nama instagram miliknya? Ahh mungkin dari Ayna. Ia pun membalas pesan darinya dan senyuman terbesit dari bibirnya saat Gus Zhafi memberinya sebuah perhatian kecil untuknya.
Pagi harinya Zhafi sudah rapi dengan pakaian gamisnya, begitupun dengan Kyai Malik dan Nyai Zainab, karena mereka akan pergi ke rumah Zahra untuk melamarnya. Ayna sudah mengetahui bahwa abangnya akan melamar sahabatnya sendiri, namun ia tidak bisa ikut dengan mereka, dikarenakan ada urusan pesantren yang harus Ayna selesaikan, saat Ayna mendengar kabar itu, ia sangat bahagia, Zahra bisa menjadi kakak iparnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
