Happy reading preen
.
.
"Lepasin dia brengsek!"Pintu di dobrak dengan sangat keras oleh seseorang, Via yang awalnya memejamkan matanya kembali membukanya, saat menyadari wajah orang itu dekat kakinya langsung saja menendang perut orang itu dengan keras.
Bugh
"Akhh!!"
Via kembali memberontak dan berhasil, ia langsung menuju kearah kedua temannya itu. Orang yang mendobrak pintu itu adalah Fara dan Fika.
"Cih! Sialan, bangun Lo" salah satu temannya membantunya bangun
"Keknya kalo kita disini terus, kita bakal dalam bahaya alangkah baiknya kita pergi dari sini." Ketiganya mengangguk, saat hendak keluar mereka bertiga terdorong dan pintu itu kembali tertutup.
Mereka mendongak, menatap wajah orang yang telah mendorongnya. Tentu saja yang mendorong adalah Neneng, ia tersenyum licik sambil bersedekap dada
"Yeah, rencana ku berjalan dengan sempurna." Neneng berjongkok dan berdiri di hadapan Fara
"Gue tau, pasti Lo bertiga bakal nyari gue-"
Plak!
"Sialan Lo anjing! Lo udah bikin Vanezz terluka!"
Plak!
"Sekarang Lo mau apain kita? Mau Lo sakitin juga? Gak guna Lo jadi manusia...babi emang Lo!" Maki Fara pada Neneng yang masih diam
"Lo tuh yang gak guna! Sekarang buka topeng kalian! Gue udah gak Sudi di sini, sekarang kalian apain aja tiga manusia pengganggu ini!"
Neneng langsung keluar dan menutup pintu dengan marah. Seperti yang ia bilang, semuanya ini adalah rencana dia
Jadi, saat Vanezz masuk kedalam gudang Neneng mengikutinya ia meminjam kunci yang dia pinjam dari pak kebun yang kadang memegang kunci gudang. Setalah Vanezz masuk ia langsung saja mengunci pintu itu, dia tak peduli mau Vanezz sesak, terluka, apalah intinya dia tak peduli.
Setelah itu, Neneng berpikir bahwa teman teman Vanezz pasti akan mencari dirinya dengan itu Neneng sengaja bersembunyi di gudang tak terpakai itu. Setelah ketiga cewek itu masuk, Neneng akan mengunci pintu itu dan cowok-cowok pasti akan menyelamatkan mereka, disaat mereka menyelamatkan ketiga cewek itu, pasti Revan tidak akan ikut gelud. Kemudian Neneng akan menculiknya dan membawanya pergi, lalu hidup bahagia bersama Revan
(Duh Gusti, Revan kesel)
'sekarang gue sama yang lain harus Gimana? Oh ya, tangan kita kan gak diiket'
"Tangan kita gak diiket kan? Kita harus keluar dari sini" ucap Fara berbisik, mereka mengangguk lalu berdiri, tetapi saat hendak melangkah tangan mereka di cekal
"Heh~ kalian kira bisa keluar? Tidak. Layani dulu kami baru kalian boleh keluar" ucap sosok misterius itu, yang tak lain adalah Wisnu, Deno, Sino
"Lo semua mesum anjing! Otaknya selangkangan Mulu sialan! Minggir bangsat!" Via berteriak sambil berusaha melepaskan tangannya.
Alhasil semua menjadi adu tonjok, iya, cewek vs cowok. Kira kira siapa yang bakal menang?
Via sedang melawan Wisnu, pertarungan mereka sangat sengit, dengan Via yang tak mau mengalah dan amarahnya yang sudah memuncak, jadi tidak bisa di tahan.
Sementara itu, Fika sedang melawan dengan Sino. Mereka melawan satu sama lain tanpa adanya ekspresi sama sekali, oh ya jangan salah walaupun mereka cewek semua bisa bela diri, Fika diajari oleh kedua abangnya, Fara diajari oleh sepupunya, Via? Tentu saja diajari oleh abangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi Kepada Teman Sekelas (END)
Randomseorang cewek pick me yang Ter obsesi kepada cowok ini, yang ternyata adalah teman sekelas nya sendiri. karena saat hampir semua cowok satu kelas membully nya cowok ini tidak pernah membully nya karena cowok ini tidak peduli. "Revandra aku suka pad...