2. Pertandingan Volly Ball
•••
Hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana pertandingan Volly dadakan itu diadakan.
"Re, ayolah. Tinggal satu pemain lagi, nih." Alsya sedang memohon kepada Reta untuk ikut pertandingan Volly.
"Nggak, Sya. Gue gak bisa," ucap Reta tetap keukeuh. Bukannya tidak bisa, tetapi ia malu.
"Ayolah, Re. Nanti, Alsya traktir makan, deh." Bukan Alsya yang berucap, tetapi Bella.
Sontak itu membuat Alsya melotot. "Heh! Apa-apaan?!"
"Wah bener, nih. Kalo gitu gue mau," ucap Reta antusias.
"Huh! Oke, deh. Besok gue traktir," final Alsya.
"Di sogok aja mau, lo." Suara itu tidak asing di pendengaran Alsya. Siapa lagi kalau buka Renzo.
"Dih. Terserah gue, lah." Alsya langsung sewot saat melihat Renzo.
"Sewot bener, lo. Pms, ya?" ucap Renzo ngasal.
"Kalo iya, kenapa?" jawab Alsya lebih sewot.
"Heh! Lo mending pergi, tuh kelapangan. Masih disini aja," ucap Bella melihat ke lapang.
"Ini juga mau," jawab Renzo. Lalu ia pergi meninggalkan Alsya, Bella, dan Reta.
'kok gue bisa bener, yah. Kalo dia lagi pms, padahal 'kan gue ngasal,' Renzo membatin. Mengapa juga ia harus berbicara seperti itu.
•••
Pertandingan sudah dimulai. Alsya yang pertama kali men-smash bola kearah lawan.
'lah? Kok? Malah diterima sama Renzo? Kan gue ngincar Axel,' ucap Alsya membatin saat incarannya meleset.
Alsya melihat Renzo yang akan men-smash bola yang telah diumpankan. Terlihat bola itu akan mengarah padanya.
Bugh!
Alsya sudah ancang-ancang untuk menerima bola.
Tapi...
Smash-san itu seperti sengaja, malah diarahkan pada Bella yang berada di depannya.
Sekarang Bella memberi umpan kepada Reta untuk dismash. Dan Reta akan men-smash bola itu mengarah pada Axel yang berada di tengah-tengah.
Bugh!
Smash-san itu tidak melintasi net, dan gagal.
Sekarang bagian Renzo yang akan men-smash bola. Renzo mulai menimang-nimang bola itu menunggu aba-aba dari wasit.
Priiittt!
Renzo berhenti menimang-nimang bola, dan menbuang nafas kasar.
Seperti smash-san Renzo kali ini akan keras. Dan...
Bugh!
Alsya menerima bola itu dengan santai, karena Renzo tidak men-smashnya, melainkan di servis bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Him (Hiatus)
Teen Fictionbukan kebetulan, tapi inilah takdir Dia pernah berpacaran, dia pernah berpegangan tangan dengan yang bukan mahramnya. Dia pernah membentak, tetapi bukan kepada orangtuanya. Dia kasar, omongannya kotor, dan keras kepala. Dia Alsya Ziana Adeline Tapi...