“kau lihat tadi caranya menjahit sangat cepat dan jeli sekali” sambil mepraktekan dan meniru yang di lihat tadi.
“Benar aku seperti menonton drama serial romantic dr. Teacher kim”
“iyaa benar..”
Para perawat dan dokter residence saling berbisik dan bercakap tentang operasi yang di lakukan dokter muda tadi.
Setelah mencuci tangan dan berjalan keluar ruang operasi sambil membuka masker ia berjalan santai sambil tersenyum membalas sapa para perawat yang berjalan melewatinya.
“dr.jiyeon ini hasil rongsen pasien ruang 201”
“Nde gomawo"
“tadi dokter sangat keren” sambil menunjukan kedua jempolnya dengan senyum dan menunduk sedikit lalu perawat itupun pergi.
Kim jiyeon atau bona adalah seorang Dokter cantik dan cukup disegani karena kepintarannya dan keahlihan nya sebagai dokter bedah umum. Semua dokter se angkatannya bahkan seniornya berebut untuk mengambil hatinya. Tapi bona terlalu sibuk dan fokus dengan pekerjaannya untuk mengejar karir ia bahkan tidak sempat untuk berkencan, jangankan berkencan mencoba membuka hati atau sekedar keluar dengan temannya saja dia tidak sempat. Karena baginya itu hanya membuang-buang waktu saja.
Duduk bersantai sebentar untuk menghilangkan penat setelah operasi sebelum pulang sambil meminum ice americano, yang dia sebut cinta sejatinya, karena sehari pun dia akan gila jika tidak bertemu dengan ice americano nya itu. Ia membuka email di handphonenya, dengan harapan ada balasan dari sang photographer. Ternyata nihil. Dia mengirim pesan email untuk yang kedua kalinya semoga sang photographer bersedia untuk membalas pesannya.
--
Tingg..tong..
Ting..tong..
Dengan malas sang pemilik apartement membuka pintu.
“yaaa le luda ngapain sih pagi-pagi kesini’
“Aku mau ajak unnie nonton sambil jalan-jalan, lagian hari ini kita libur. Sesekali melepas penat lah unnie tiap hari kita di rs bercinta sama alat-alat operasi dan bau obat- obatan pasien” sambil menyodorkan tiket nonton aquamen yang terbaru gaaeeesss..
“koq gak ijin dulu sih uda beli aja ih’
‘’ soalnya unnie pasti nolak kalo aku ijin dulu. Uda lah mandi sana napa sih pagi-pagi uda bete aja”
“tuh..” sambil cemberut dan nunjuk ke arah layar komputer
“Woww gilakkk uda kirim 12 email gak ada yang di balas sama sekali” sambil cek semua email yang bona kirim
“hmm..”
“unnie spam sih makanya dia gak mau balas”
“spam gimana gak tiap hari juga koq.”
“bukan spam itu maksudnya, tapi unnie kirim pesannya kayak kolektor yang maksa buat beli barangnya. Dengan pesan yang sama unnie ulang-ulang itu dijual harga berapa saya mau beli dilelang berapa bla bla bla”
“kan emang aku mau beli trus apa masalahnya?”
“masalahnya kan barang yang unnie pengen itu enggak di lelang, dan unnie tau gak sih karakter photographer shaki?” bona geleng pelan sama muka yang bener-bener gak tau.
“duuh kan donat!” sambil kesel pengen nimpuk bona
“jadi semua karya shaki ini enggak pernah di lelang, dia akan ngejual karya nya kepada pembeli kalau pembeli itu benar-benar penikmat seni yang bisa membaca karya seni bukan dari mata dan mulut saja tapi juga dari hati. Karena shaki itu seorang seni murni setiap karyanya punya makna dan pengalaman tersendiri. Bahkan dia pernah memberikan karya secara gratis kepada penggemarnya karena foto itu sangat bermakna buatnya. Dia gak akan pernah menjual foto itu ke sembarang orang apalagi yang tidak tau seni . Tapi ini bukan rasis ya”
“trus karena aku dokter bukan orang seni aku gak bisa beli gitu?”
“Ya gak gitu juga maksudnya nona kim jiyeon. Tapi unie harus punya alasan yang kuat kenapa unnie ingin foto itu apa yang bikin unnie berkesan kenapa sejatuh cinta itu sama karyanya. Meskipun aku gak tau yg mana sih karyanya?’ Luda uda.mau nyamber mousenya aja buat liat
“ah jangan! Rahasia hehe” bona lebih cepet nyamber tuh mouse portable.
“Oke-oke aku bakal kirim email untuk terakhir kalinya kenapa aku bener-bener mau karya itu jadi milikku”
“oke awas donat! Dipikir bener-bener dulu kalo ngetik”
“iya-iya nanti malam aja kataya mau nonton jadi gak?”
“lah iya ayo cepetan keburu siang” luda lari ke kamar kecil buat pipis dulu, bona sambil cepet-cepet ambil barang yang perlu di bawa.
--

KAMU SEDANG MEMBACA
SNOW IN SEOUL
FanfictionSeola adalah seorang profesional photographer yang menetap di paris. Bona seorang dokter ahli beda umum dia mendedikasikan hidupnya sebgai seorang dokter profesional. Hidup mereka berubah hanya karena 1 karya foto. Apakah merek bisa bertemu dan b...