Haloww
Follow dulu guys
Jangan lupa vote+komen
Typo? Tandain
Happy reading✨
_________________Dipagi hari yang cerah Pelangi dan Angkasa tengah piknik di taman kota, sembari membantu Pelangi menghapal untuk ujian nanti.
Pelangi terus membulak-balik buku fisikanya dengan rasa kesal, jujur saja pelajaran fisika adalah pelajaran yang paling di benci oleh Pelangi. "Ish, ini gimana sih kak, gue gak ngerti!" ucap Pelangi frustasi.
Angkasa mengulas senyuman khasnya, "Yang mana sayang? Sini aku bantu jelasin," kata Angkasa.
Mendengar kata 'sayang' yang di lontarkan oleh Angkasa, membuat Pelangi harus menahan malu dan salting. Angkasa hanya tertawa kecil saat melihat wajah Pelangi yang memerah akibat ulahnya.
"Cie salting," goda Angkasa.
"Apaan enggak ya!" sarkas Pelangi.
"Yaudah, mana yang kamu gak ngerti? biar aku jelasin," kata Angkasa.
"Semuanya," jawab Pelangi.
Angkasa terkekeh pelan, lalu duduk di samping Pelangi. Dengan perlahan Angkasa menjelaskan semuanya dengan jelas kepada Pelangi. Namun bukanya fokus kepada penjelasan Angkasa, Pelangi justru fokus melihat wajah tampan Angkasa.
"Nah jadi gitu, kamu ngerti gak? Apa perlu aku ulang lagi?" tanya Angkasa, namun tak ada jawaban dari Pelangi, membuat Angkasa menoleh ke arah Pelangi.
"Pel, hai, halo, Pelangi?" ucap Angkasa dengan melambaikan tanganya di depan Pelangi, membuat Pelangi tersadar dari lamunanya.
"Eh iya, kenapa kak?" tanya Pelangi.
"Ini kamu udah ngerti belum? Kalo belum aku jelasin ulang," jawab Angkasa.
"Tolong jelasin satu kali lagi kak, tadi aku gak fokus," kata Pelangi.
"Makanya, kalo orang lagi ngejelasin, yang di liat itu buku, bukan orang yang ngejelasin materinya, jadi gak fokus kan," ucap Angkasa.
"Mana ada, aku gak liatin muka kamu kok!" sarkas Pelangi.
"iya deh percaya," kata Angkasa sembari tertawa.
"Dengerin baik-baik materi yang bakal aku jelasin ya, cantiku, sayangku, cintaku," lanjut Angkasa sembari mengunyel-ngunyel pipi Pelangi.
"Kak, ih udah stop yang ada nanti aku makin gak fokus kalo kakak ngegombal mulu!"
Angkasa terkekeh pelan, "ya udah, dengerin ya cantik, biar kamu bisa paham sama materi yang aku jelasin," ucap Angkasa, lalu menjelaskan ulang semua materi yang sudah ia jelaskan tadi.
"Oke kak, aku ngerti, makasih ya," kata Pelangi, setelah Angkasa selesai menjelaskan.
Angkasa memberikan sepotong sandwich kepada Pelangi. "Makan dulu, belajarnya dilanjut nanti, kasian otak kamu kalo dipake terus ngapalin tanpa henti," ucap Angkasa, pasalnya gadis itu sudah belajar sejak pagi tadi hingga siang ini.
Pelangi langsung menyimpan bukunya dan mengambil sandwich yang berada ditangan Angkasa. "Makasih."
"Sama-sama sayang," jawab Angkasa sembari mengusap puncuk kepala gadis itu.
Pipi Pelangi seketika merah merona, bagaimana bisa lelaki yang ada disebelahnya hari ini harus membuat dirinya harus terus menahan salting.
"Tuhan tolong Pelangi, Pelangi ingin terbang!" batin Pelangi menjerit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi & Angkasa [END]
Teen FictionUtamakan follow sebelum membaca!! ***** Menceritakan tentang Pelangi yang dijodohkan dengan anak dari sahabat kedua orang tua, yaitu Angkasa, lelaki tampan, royal, dan pengertian. Dan menceritakan tentang Angkasa yang berusaha mendapatkan hati Pelan...