07. KEPUTUSAN

26 8 1
                                    

Halow guys

Follow dulu gak sih?

Jangan lupa vote+comen+share

Typo? Tandain

Happy Reading✨
_____________________

Karena hari sudah semakin sore Pelangi memutuskan untuk pulang ke rumah, di perjalanan pulang Pelangi mampir dulu untuk membeli martabak manis.

Sesampainya di rumah, Pelangi langsung memarkirkan motornya, lalu masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum," ucap Pelangi.

"Waalaikumsalam," jawab Anita, Victor, dan Fey.

"Lah Fey, lo ada disini?" tanya Pelangi.

"haha iya, gue nginep satu hari di sini, soalnya gue lagi ada problem dikit sama si Yoga, takutnya dia ke rumah, gue kan lagi males ketemu dia."

"Kebiasaan lo, kalo ada problem sama si Yoga doang nginep di rumah gue nya," kata Pelangi.

"Kamu masih pacaran sama pemabuk itu?" tanya Victor.

"Iya om hehe, btw sekarang dia udah berhenti mabuk ko om," kata Fey.

"Bagus kalo gitu," ucap Victor.

"Ya gak bagus lah, namanya juga orang kecanduan narkoba, walaupun sekarang berhenti pasti suatu hari nanti dia bakal balik lagi ngonsumsi narkoba," kata Pelangi.

"Dah lah, jangan bahas dia, pusing," kata Fey.

"Nah, mendingan makan martabak, biar gak pusing," ucap Pelangi lalu membuka kotak martabaknya.

"Martabak dari siapa?" tanya Victor.

"Tadi Pelangi beli di jalan," jawab Pelangi.

"Oh iya mah, aku mau mamah, sama papah, besok undang Angkasa sama tante Dewi buat makan malam, soalnya Pelangi mau ngasih tau jawaban buat perjodohan Pelangi sama kak Angkasa."

Anita langsung tersenyum bahagia saat mendengar perkataan Pelangi. " Nanti mamah undang mereka."

"Jawabanya apa?" tanya Victor.

"Eits, papah gak boleh kepo, liat aja besok malam," jawab Pelangi.

"Apapun jawabanya, semoga itu yang terbaik buat kamu dan kita." kata Anita.

"Kiw kiw, ywang udwah adwa jawabwan buwat perjwodohwanya," ledek Fey dengan mulut yang penuh dengan martabak.

"Berisik lo, kalo makan, makan aja jangan banyak ngomong!" tegur Pelangi.

Anita menggelengkan kepalanya. "Kalian ini, temenan dari kecil, tapi sifatnya gak pernah berubah, masih sering debat."

"Gapapa tan, debat kita ini mempererat Pertemanan. Gak kaya debat capres dan cawapres yang bikin renggang pertemanan. Ya gak Pel?"

"Yoi," jawab Pelangi, lalu beradu tos.

"Kalian ini ada-ada aja," kata Anita.
_____________

Bel istirahat telah berbunyi 5 menit yang lalu, kini Pelangi bersama keempat sahabatnya tengah duduk sembari memakan, makan siang yang mereka bawa.

"Fey, makananya kenapa dimainin?" tanya Pelangi.

"Muka si Fey kaya orang depresi anjir," kata Kathe.

"Gue gak nafsu makan, gue ke kelas ya," kata Fey lalu melangkah pergi.

Pelangi & Angkasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang