Pelangi & Angkasa [END]

18. TERUNGKAP II

Haloo

Follow azzh_397

Vote+komen nya jangan lupa

Typo? Tandain bub

Happy reading✨

________________________

"Bahas soal sakit gue bisa nanti, tapi yang paling penting sekarang kalian bantuin gue, buat bikin Pelangi benci sama gue," kata Angkasa.

"Enggak mau anjir, gila apa lo?!" ucap Kathe.

"Gue mohon sama kalian. Bantu gue untuk terakhir kalinya, gue gak mau kalo nanti gue gak tenang pas gue udah meninggal," pinta Angkasa.

"Udah deh, hidup itu harus dinikmati jangan pikirkan kematian, karena kematian udah jelas bakal terjadi. Jadi ngapain lu pikirin, kalo lo meninggal itu udah takdir dari yang maha kuasa, tugas lo cuma banyakin amal, bukan malah mau bikin orang yang lo cinta jadi sakit hati," ucap Letha.

"Gue mohon, kali ini kalian dukung keputusan gue, gue udah bener-bener cape ngerasain rasa sakit yang nyerang tubuh gue, gue udah gak ada harapan untuk bertahan hidup, gue mohon bantu gue untuk terakhir kalinya," pinta Angkasa sembari menundukan kepalanya.

"Huft, oke gue bantu lo," ucap Fey.

"Lo gila Fey?!" sentak Ica, Kathe, Letha dan Galen secara bersamaan.

"Gue cuma mau bantu Angkasa, lo semua gak liat dia bawa obat segitu banyak? Lo gak kasian sama Angkasa?" tanya Fey berturut-turut.

"Tapi kan masih ada Pelangi yang bisa jadi tujuan Angkasa buat sembuh, emang Angkasa gak mau nikah sama Pelangi? Emang Angkasa gak mau punya anak dari Pelangi? Ayo lah," ucap Ica.

"Sekali pun gue jadiin Pelangi sebagai tujuan hidup gue, kalo tuhan udah menakdirkan gue berjodoh dengan kematian, apa yang mau di perbuat? Percuma gue berobat terus kalo akhirnya gue meninggal juga," jawab Angkasa.

"Ya udah, gue mau bantuin lo," ucap Kathe.

"Gue juga," sambung Letha.

"Lo semua seriusan mau bikin Pelangi sakit hati? Dan benci sama Angkasa?" tanya Galen.

"Lebih baik Pelangi benci gue sekarang, dari pada gue harus liat dia nangisin kepergian gue nanti," jawab Angkasa.

"Huft, gue juga bakal bantuin lo," ucap Ica.

"Len, ayo bantu gue untuk terakhir kalinya," kata Angkasa.

"Lo emang keras kepala!" ucap Galen pasrah.

"Makasih Len."

"Jadi mau dengan cara apa kita bikin Pelangi benci sama lo?" tanya Ica.

"Jadi nanti gue bakal pura-pura selingkuh sama Fey-"

"Kok gue? Kenapa gak sama yang lain aja?" tanya Fey tidak setuju.

"Karena kalo sama Ica gak mungkin, karena Pelangi tau Ica itu orangnya dewasa, kalo Letha kan kalian juga tau dia tergila-gila sama Galen-"

Letha memotong ucapan Angkasa. "Bangsat! Gila lo, sejak kapan gue tergila-gila sama Galen." Letha memalingkan wajahnya.

"Semua orang juga tau kali kalo lo suka Galen. Lanjut kalo Kathe gak mungkin juga karena ya kalian tau kan Kathe orangnya kaya gimana, Pelangi gak bakal percaya, dan alasan gue milih Fey, karena pertama Fey yang paling deket sama Pelangi, ke dua Fey orang nya misterius, sikap nya bisa berubah-ubah, susah di tebak, dan ke tiga Pelangi gak bakal curiga kalo gue sama Fey cuma pura-pura," jelas Angkasa.

"Jadi gue mutusin, gue pura-pura pacaran sama Fey. Selanjutnya Kathe, lo kan admin lambe turah SMA Pelita, jadi tugas lo nyebarin gosip tentang gue sama Fey, di sosial media lambe turah Sma Pelita, terus Letha, lo yang harus nenangin Pelangi kalo Pelangi nangis, dan Ica, lo tolong bantu cariin orang yang suka nyebarin gosip secara lisan, nanti orang itu bakal gue bayar buat ngasih liat video atau foto isu perselingkuhan gue sama Fey. Dan lo Galen, lo bantu jagain Pelangi, karena cuma lo yang bisa gue percaya buat jagain Pelangi."

"Nah kalian kan udah punya tugas nya masing-masing. Jadi besok pas gue balik ke sekolah gue, gue bakal ngerubah semua sikap gue jadi dingin dan ketus sama Pelangi, terus Fey, sebisa mungkin lo harus aga menjauh dari Pelangi. Setelah itu Letha lo mulai nyebari gosip gue, dan Ica suruh orang suruhan lo buat ngasih tau Pelangi soal berita itu," jelas Angkasa.

"Oke kita paham," ucap Ica.

"Setelah hari itu, gue sama yang lain langsung jalanin rencana yang di susun sama Angkasa," ucap Fey setelah menjelaskan semua nya.

"Jadi lo sama Angkasa gak ada hubungan apa-apa?" tanya Pelangi memastikan.

"Engga, lagi pula gue udah tunangan." Fey memperlihatkan cincin yang melingkar di jari manisnya.

Syok? Tentu saja Pelangi syok mendengar hal itu. "Lo tunangan sama siapa? Dan kapan? Sama si Yoga?" tanya Pelangi berturut-turur.

"Bukan, bukan sama si Yoga. Lo inget waktu kita ketemu di kebun binatang?" tanya Fey.

"Waktu lo sama anak kecil itu?" tanya Pelangi.

"Iya, jadi Rafi itu adik nya tunangan gue, namanya Zefgar, gue tunangan sama Zefgar waktu gue pulang ke Bandung."

"Gue masih gak percaya sama drama yang kalian lakuin ke gue, kalian gak liat seberapa sakit nya gue?" lirih Pelangi.

"Maaf, tapi gue sama yang lain ngelakuin itu semua demi lo dan demi Angkasa. Maaf karena kita udah nyembunyiin hal besar ini dari lo," ucap Fey penuh rasa bersalah. "Kalo Angkasa gak mohon-mohon, dan gak bilang kalo umur dia gak lama lagi, gue gak bakal mau nolongin dia."

"Maksud lo apa umur dia gak lama lagi?" tanya Pelangi.

"Penyakit Angkasa udah parah banget Pel. Angkasa juga udah di rawat disini dari waktu hari senin. Dokter juga udah bilang kalo umur Angkasa cuma hitungan hari lagi," jawab Fey.

"Maksud lo apa anjing, gak mungkin Angkasa pasti bisa bertahan sampai sembuh!" bentak Pelangi.

"Lo liat aja ke dalem ya, nanti lo coba aja ajak Angkasa ngobrol," ucap Fey.

Pelangi langsung berlari masuk ke dalam ruang rawat Angkasa. Mata Pelangi tak berhenti mengeluarkan cairan bening, hatinya terasa begitu sakit saat mengetahui fakta sebenarnya.

"Sa, kenapa kamu gak bilang sama aku, kalo kamu sakit? Kenapa Sa? Aku ini pasangan kamu, harusnya kamu cerita semua nya sama aku, bukan-nya malah berniat buat bikin aku benci sama kamu. Mau seberusaha apapun kamu buat aku benci sama kamu, hati aku tetep cinta kamu! Plis Sa, jangan kaya gini, aku mau kamu sembuh, kita berjuang sama-sama ya, demi aku, mamah, papah, bunda, dan masa depan kita," ucap Pelangi sembari menggenggam erat tangan Angkasa.

Angkasa mengerjapkan matanya. "Pelangi," panggil Angkasa.

"Iya Sa, ini aku, Pelangi dunia nya Angkasa. Sa kenapa kamu bohong sama Aku? Kamu gak tau betapa sakitnya hati aku?" tanya Pelangi dengan cairan bening yang terus mengalir dari kelopak mata nya.

"Maaf."

____________________
Tbc.

15.09.24