13. BERUBAH

8 2 1
                                    

Halo guys

Follow dulu guysazzh_397

Jangan lupa vote+komen guys

Typo? Tandain say

Happy reading✨
__________________

Keesokan harinya Pelangi tengah duduk dibangku-nya sembari memikirkan Angkasa. Tiba-tiba Kathe berlari kearah-nya dengan tergesa-gesa.

"PEL! ANGKASA."

"Angkasa kenapa?!" tanya Pelangi panik.

"Angkasa udah balik ke sekolah, tadi gue liat dia, tapi muka-nya lebam-lebam, kaya-nya karena si Fey deh."

"Lo serius?" tanya Pelangi.

"Iya serius."

Pelangi langsung berlari keluar menuju kelas Angkasa. Saat di depan kelas Angkasa, benar saja yang dikatakan oleh Kathe, jika Angkasa sudah kembali.

Pelangi langsung berlari dan memeluk Angkasa dengan erat, namun berbeda dengan Angkasa, dia hanya terdiam dan tidak membalas pelukan Pelangi.

"Sa, kamu kemana aja? Aku kangen banget sama kamu. Selama ini aku chat kamu, aku telpon kamu, tapi gak pernah ada jawaban dari kamu, aku udah cariin kamu, aku udah kerumah kamu tapi kamu gak ada, sebenernya kamu kemana?" tanya Pelangi.

"Lo gak niat kali nyariin gue, buktinya kemarin Fey nyari gue langsung ketemu. Lagian gue kan udah bilang sama Galen kalo gue ada urusan."

Degh

Hati Pelangi sedikit tergores saat mendengar kata, "Lo Gue"

"Iya kak Galen emang ngomong sama aku, tapi aku khawatir aja sama kamu, soalnya kamu gak ada kabar. Oh iya ini muka kamu kenapa? Gara-gara Fey ya? Maafin Fey ya karena udah bikin kamu jadi kaya gini, sebenernya kemarin aku udah coba tahan Fey, tapi dia susah kalo udah emosi," ucap Pelangi sembari memegangi pipi Angkasa.

Angakasa menepis tangan Pelangi. "Gue kaya gini gara-gara lo yang terlalu lebay, coba aja kalo lo gak mikir berlebihan soal gue, gak mungkin si Fey mukulin gue!" ketus Angkasa.

Degh

"Sa, kamu kenapa jadi berubah? Kamu juga sekarang ngomong nya lo gue. Kalo emang kamu marah gara-gara kamu dipukulin Fey sebab aku, maafin aku ya Sa, tapi aku mohon kamu jangan berubah kaya gini, sakit tau Sa, liat kamu kaya gini, kamu kaya bukan Angkasa yang aku kenal dulu," pinta Pelangi dengan mata berkaca-kaca.

"Gak usah lebay deh." Angkasa melangkah pergi meninggalkan Pelangi yang mematung di tempat.

"Kenapa kamu berubah Sa?" Pelangi menatap punggung Angkasa yang mulai menjauh, cairan bening langsung melintasi pipi Pelangi tanpa permisi, rasa sesak di dada menyerang Pelangi, hatinya sakit bak di tusuk ribuan benda tajam.

Pelangi berjalan menuju kelas-nya dengan air mata yang terus mengalir deras, hal itu membuat sahabat Pelangi terkejut.

"Pel lo kenapa?" tanya Ica.

"Kok lo nangis? Bukanya lo udah ketemu sama Angkasa?" tanya Kathe.

"Lo diapain sama Angkasa?" tanya Letha.

"Angkasa berubah, dia jadi ketus sama gue, dia juga sekarang ngomong-nya jadi lo gue, dia juga bilang kalo gue berlebihan, lebay, padahal selama ini gue khawatir banget sama dia, tapi bisa-bisanya dia ngomong kaya gitu ke gue, hati gue sakit, Angkasa jahat, hiks hiks."

Pelangi & Angkasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang