19. MAAF

6 2 0
                                    

Halow

Apa kabar guys?

Follow @azzh_397 dulu gak sih?

Vote+komen nya jangan lupa :)

Typo? Tandain seng

Happy reading✨
_________________

"Maaf." hanya kata itu yang mampu keluar dari mulut Angkasa.

"Keadaan kamu sekarang gimana? Kamu bakal sembuh kan? Kamu gak bakal ninggalin aku kan?" tanya Pelangi dengan air matanya yang terus mengalir.

Angkasa menyeka air mata Pelangi. "Jangan nangis, kalo kamu nangis hati aku makin sakit."

"Sa janji ya sama aku, kalo kamu mau berusaha buat sembuh?"

"Iya sayang, aku bakal berusaha untuk sembuh, demi kamu dan masa depan kita," jawab Angkasa sembari tersenyum.

"Aku takut kamu pergi ninggalin aku," tutur Pelangi.

"Aku gak bakal kemana-mana. Angkasa akan selalu ada untuk Pelangi, Angkasa tidak akan pernah pergi meninggalkan Pelangi sendirian," ucap Angkasa.

"Tapi Fey bilang umur kamu ud-"

"Kamu tau aku di sini dari mana? Fey yang ngasih tau kamu?" Angkasa mengalihkan pembicaraan.

Pelangi menggelengkan kepalanya. "Engga, tadi aku ngikutin Fey. Kalo aku gak ikutin Fey mungkin aku gak akan pernah tau kalo kamu sakit. Kenapa kamu bohongin aku Sa? Kenapa?"

"Maaf, aku cuma gak mau bikin kamu khawatir," jawab Angkasa.

"Tapi kamu tau gak, kalo sikap kamu yang kaya kemarin malah bikin aku sakit hati, jangan kaya kemarin lagi Sa, hati aku sakit beneran," tutur Pelangi.

"Maaf ya sayang, aku janji gak kaya gitu lagi," ucap Angkasa.

"Waktu itu gimana? Enak ya ciuman sama Fey?" tanya Pelangi ketus.

Angkasa tersenyum usil. "Emmm, enak banget, aku jadi pengen lagi, di depan masih ada Fey kan ya?"

"Ish! Ya udah sana cari aja si Fey, ciuman sana yang puas!" kesal Pelangi.

Angkasa terkekeh pelan. "Bercanda sayang. Maaf ya karena aku buat kamu cemburu dan sakit hati."

"Gak aku maafin, bisa-bisa nya kamu bikin skenario bodoh kaya gitu buat bikin aku benci sama kamu, pake acara ciuman segala!" kesal Pelangi.

"Kamu mau aku cium juga?" tawar Angkasa, sembari menaik turunkan alisnya.

"Dasar mesum!" Pelangi memalingkan wajahnya.

Angkasa mencoba mengambil posisi duduk, lalu memajukan wajahnya ke dekat Pelangi. "Pelangi," panggil Angkasa membuat Pelangi menoleh.

Jantung Pelangi berdegup kencang, tubuhnya membeku, hatinya tak karuan, saat bibirnya yang merah muda bersentuhan dengan bibir milik Angkasa. Angkasa melumat bibir mungil Pelangi, membuat Pelangi menutup matanya.

"Rasa Starawbery," kekeh Angkasa.

Pipi Pelangi seketika memerah, sedangkan sang pelaku hanya tersenyum usil.

"Pel." Angkasa menoel tangan Pelangi, sembari tersenyum jail.

"Ish! Apa sih S-"

Cup

Angkasa kembali melumat bibir Pelangi, saat Pelangi ingin memundurkan kepalanya, tengkuk Pelangi langsung di tahan oleh tangan Angkasa. Jantung Pelangi semakin berdegup kencang, dengan perlahan Pelangi menutup matanya dan mulai menikmati permainan bibir yang Angkasa lakukan.

Pelangi & Angkasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang