17. TERUNGKAP

8 3 1
                                    

Degh

Pelangi tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang. Angkasa yang tengah terbaring lemah tak berdaya dengan banyak alat yang menempel ditubuhnya.

"Fey, Angkasa kenapa?" tanya Pelangi dengan mata yang berkaca-kaca.

Fey hanya diam membisu.

"Fey jawab gue, Angkasa kenapa?" Pelangi menggoyangkan tubuh Fey.

"Kita bicara sambil duduk ya." Fey kembali menutup pintu ruang rawat Angkasa, lalu mengajak Pelangi duduk.

"Sebelum nya gue mau minta maaf sama lo, dan gue mohon lo jangan marah lagi," kata Fey.

"Sebenernya Angkasa udah lama sakit Leukemia," lanjut Fey.

------------------------------------------------------------------------------------
Leukemia adalah penyakit kanker darah, penyakit ini disebabkan oleh terganggunya fungsi sumsum tulang yang memproduksi sel darah putih, sehingga menghasilkan sel darah putih secara berlebihan dan abnormal di dalam tubuh. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari.

Sumber informasi: google

------------------------------------------------------------------------------------

Degh

"Dari kapan Fey? Dan kenapa bisa? Kenapa lo gak ngasih tau gue, huh? Kenapa?!"

"Maaf, gue gak ngasih tau lo karena ini permintaan Angkasa. Dan gue juga mau mengakui satu hal, sebenarnya gue sama Angkasa gak pernah selingkuh, semua hal yang lo liat cuma skenario yang di buat sama Angkasa."

Disaat Fey memutuskan untuk pergi mencari keberadaan Angkasa dengan meminta bantuan teman-temannya. Fey akhirnya berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan Angkasa, yaitu di sebuah rumah sakit yang berada di Jakarta timur. Dengan melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata dengan hitungan menit akhirnya Fey sampai di runah sakit itu.

Dengan napas yang memburu, dan emosi yang menggebu-gebu Fey menyusuri setiap ruangan yang ada di rumah sakit itu. Hingga pada akhirnya Fey melihat Angkasa yang baru saja selesai mengambil obat. Dengan langkah yang semakin cepat Fey menghampiri Angkasa, lalu,

Bughh

Bughh

Bughh

"Mati lo bangsat! Berani-berani nya lo pergi tanpa kabar, sampe bikin Pelangi overthingking!" bentak Fey sembari terus memukuli Angkasa.

Suster dan orang-orang yang berada di rimah sakit langsung mencoba memisahkan Fey dari Angkasa, bahkan scurity yang baru saja datang langsung ikut memegangi Fey.

"Lepasin gue bangsat! Gue harus kasih pelajaran ke orang yang suka ingkar janji! Sini lo Angkasa, bangsat, setan, babi lo, kesini! Mana janji lo yang bilang gak bakal nyakitin Pelangi, mana anjing? Mana?" maki Fey.

"Mbak, sebaiknya mbak keluar, ini rumah sakit, jangan buat kegaduhan di sini!" tegur scurity itu sembari menyeret Fey keluar.

"Lepasin gue bangsat!" umpat Fey.

"Diam! Anda hanya membuat kegaduhan di sini, silahkan keluar!" ucap Security itu.

Tanpa sepengetahuan Fey ternyata Angkasa membuntuti nya darj belakang, walaupun dengan rasa nyeri di beberapa bagian tubuhnya, bahkan muka nya tampak memar-memar.

Pelangi & Angkasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang