Tangis nana langsung pecah saat melihat tespek yang telah ia gunakan menunjukan garis dua yang berarti positif hamil,ia langsung kemerosotkan tubuhnya di lantai kontrakan miliknya sambil meremat erat tespek yang sedang ia pegang
"Hiks hiks ya Tuhan hiks bagaimana ini hiks" Ucap lirih nana di sertai tangisan miliknya dengan tangannya yang memegang perut rata miliknya
Sekarang nana bingung dengan pikiran nya sendiri, ingin memberi tahu jeno tetapi pemuda itu sudah terlanjur bilang tak ingin tanggung jawab atas apa yang telah di perbuatnya kepada nana
Setelah sekitar satu jam lama nya nana meneratapi nasib nya nana sudah memutuskan akan memberi tahu jeno pada satu minggu kedepan dan ia akan menyiapkan hatinya untuk menerima bentakan dan amukan jeno kepada nya
***********
"Kamu kenapa sih jeno, dari tadi muntah terus" Ucap mama sambil mengurut tengkuk leher anaknya yang saat sedang ada dikamar mandi karena ia terus saja muntah sedari tadi dan membuat mama lisa menjadi khawatir terhadap putra satu-satunya itu
"Lemes mah" Gumam jeno yang menyandarkan tubuhnya di depan wastafel kamar mandinya
"Kekamar aja yuk, pelan-pelan mama pegangin" Ucap mama lisa yang menuntun anak semata wayangnya itu untuk tidur di ranjang miliknya
Jeno pun merebahkan tubuhnya dan merasakan pusing di Kepala nya, ia heran kenapa dengan tubuhnya yang saat pulang sekolah tadi ia langsung muntah dan mendadak pusing menyerangnya secara tiba-tiba
"Ini sayang" Ucap daddy jaehyun kepada sang istri dan menyodorkan nampa berisi makan siang milik jeno
"Terimakasih mas" Ujar mama lisa setelah menerima nampan Dari suaminya
"Makan dulu yuk, mama suapin" Ucap mama lisa kepada jeno agar bangun dari tidurnya, sementara daddy Liam duduk di sofa yang ada di kamarnya
Jeno pun bangun dari tidurnya dan menyandarkan tubuhnya di dashboard ranjang dengan mama lisa yang menyuapi jeno dengan telaten
"Udah mah" Ucap lemas jeno saat sang mama kembali menyodorkan sesendok nasi lengkap dengan lauk pauk nya
"Baru sedikit loh boy" Ucap daddy jaehyun saat melihat anaknya menolak untuk di suapi lagi oleh sang istri
"Mual dad" Ujar jeno yang saat ini sedang minum dengan dibantu oleh sang mama
"Jagain bentar ya mas, aku mau naro ini dulu" Ucap mama lisa yang beranjak dari duduknya dan keluar dari kamar jeno untuk menaruh nampan yang berisi bekas makanan milik anaknya
Dan daddy jaehyun yang langsung mendekati sang anak yang kini sudah kembali merebahkan tubuhnya
"Kamu gak apa-apain anak orang kan jeno? " Tanya tiba-tiba daddy jaehyun yang sedikit curiga dengan gejala yang di alami putranya
"Apa-apain gimana sih dad" Jawab jeno dengan mata yang terpejam
"Maksud daddy, kamu gak ngehamilin anak orang kan, secara gejala yang kamu alami sama seperti mama kamu waktu hamil kamu, dan daddy selalu muntah dan pusing kala itu" Ucap daddy jaehyun memeberi penjelasan kepada sang putra, sedangkan jeno langsung menegangkan tubuhnya saat mendengar penuturan sang daddy dan di otaknya langsung terbesit nama nana saat itu
"Y ya gak lah dad, mungkin jeno cuma masuk angin biasa" Ucap jeno dengan tenang walaupun sekarang detak jantung jeno mememacu lebih cepat
"Yaudah kalo gitu kamu istirahat, biar cepet sembuh" Ujar daddy jaehyun yang juga meninggal kan kamar putranya
sedangkan jeno sekarang hanya diam sambil memikirkan bagaimana jika nana beneran hamil, dan ia tak ingin tanggung jawab atas apa yang telah di lakukanya
*********
Satu minggu sudah setelah nana hamil ia akan menemui jeno seperti apa yang di rencanakanya seperti minggu lalu
"Kak jeno" Panggil nana kepada jeno yang saat ini sedang di kantin bersama karin
Jeno pun menoleh saat ada yang memanggilnya dan ia menemukan nana yang berdiri di sampingnya
"Kenapa" Jawab jeno dingin dengan tangan yang mengelus lembut tangan karin yang ada di genggaman nya
"Emm nana mau ngomong berdua sama kakak bisa? " Tanya nana dengan harapan penuh kepada jeno
"Gak bisa, gue lagi males" Jawab jeno yang kembali fokus pada karin yang ada di sampingnya dan mengacuhkan nana
"Sebentar aja kak, nana mohon" Ujar nana kembali terhadap jeno
"Ck cepetan mau ngomong apa" Ucap kasar jeno kepada nana
"Di taman belakang aja ya kak, jangan disini" Ujar nana dengan suara khas lembut miliknya
"Banyak mau lo" Ujar tegas jeno namun tak urung ia betdiri dari duduknya
"Kamu di sini dulu ya, aku mau bicara bentar sama dia" Ucap jeno yang mengusak kepala gadis cantik yang ada bersama nya dan entah kenapa nana sedikit sakit hati dengan perlakuan jeno terhadap gadis tersebut
"Jangan lama-lama ya" Ujar karin sambil melirik sinis nana yang hanya melihat adegan mereka berdua
Dan jeno yang langsung berjalan mendahului nana dengan pikiran yang berkecamuk tentang kenapa nana mengajaknya berbicara secara empat mata saja
"Cepetan lo mau ngomong apa" Tanya jeno setelah mendudukkan dirinya di bangku taman belakang yang nampak sepi dan hanya ada dirinya dan nana saat ini
"Aku hamil kak"ucap nana yang juga duduk di sebelah jeno
Setelah mendengar ucapan nana jantung jeno langsung berdetak lebih cepat ia langsung menoleh kepada nana yang sedang menundukkan kepalanya
"Lo hamil? " Tanya jeno kembali memastikan dan mendapatkan anggukan kepala dari nana
"Gugurin kandungan lo sekarang" Ucap dingin jeno kembali dan membuat nana langsung menatap jeno dengan kecewa
"Aku mau kakak tanggung jawab bukan malah nyuruh nana buat gugurin kandungan nana" Ujar nana dengan tatapan kecewa ke arah jeno
"Gue gak mau tanggung jawab, dan gue mau lo harus gugurin kandungan lo " Ucap jeno dengan tak memikirkan perasaan nana sedikitpun
"Aku gak mau kak jeno hiks hiks" Ujar nana dengan tangisan yang mulai keluar
"KALO LO GAK MAU GUGURIN SIAPA YANG BAKAL TANGGUNG JAWAB" Bentak jeno pada nana dan mencengkram bahu ringkih nana dengan erat
"Hiks hiks a-aku gak mau kak" Ucap lirih nana dengan tangisnya
"Kalo gak mau gugurin, Lo rawat sendiri kandungan lo, dan gue gak sudi buat tanggung jawab sama anak haram lo" Ucap jeno yang mendorong nana dan berdiri dari duduknya dan meninggal kan nana di taman itu sendiri
Sedangkan nana hanya bisa menangis kembali atas ucapan jeno kepada nya, ia pikir jeno akan sedikit berbaik hati untuk mau bertanggung jawab dan bukan malah menyuruhnya untuk menggugurkan kandungan yang tak bersalah itu
JANGAN LUPA VOTE YAHHH><
Paypaypypay👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy is my husband (END)
Teen Fictiontentang nana anak beasiswa yang selalu menjadi bahan bully an oleh jeno si brandalan Dan berakhir pada sebuah pernikahan Selamat membaca>< Awal publish: 14 January 2024 End : 24 January 2024 _Maaf bila ada kesamaan to...