#14

352 15 0
                                    


    Minggu ini nana sudah merencanakan akan menanam beberapa bibit sayur di tanah kosong belakang rumah, ia sudah membeli beberapa jenis bibit yang akan di tanamnya

   "Mau bibit apa dulu bun" Tanya el yang sudah membantu bunda nya menata media tanah yang akan digunakan

   "Yang tomat aja dulu abang" Jawab nana yang sedang menanam benih wortel di sepetak tanah

   Sedangkan vier mendapatkan tugas untuk menanam sayuran kangkung di petak tanah sebelah nana, nana, vier dan el sudah membuat sekita enam petak tanah yang akan di tanami nya dengan berbagai macam jenis sayuran nantinya

   Jika bertanya dimana papa jeno dan sikecil kio?? Jawaban nya papa jeno sedang mengurus sikecil kio yang sedang ingin bermanja dengannya

   "Kak jen" Panggil nana saat melihat sang suami keluar dengan kio yang ada digendongan koala nya

   "Kenapa sayang" Jawab jeno kepada nana yang sedang menanam bibit wortel

  "Nana gak bikin sarapan, beli bubur ayam aja ya" Ucap nana, karena entah kenapa pagi ini ia merasa malas untuk memasak sarapan jadi ia berfikir jika lebih baik membeli saja

   "Yaudah kakak yang beli" Ujar jeno yang akan membeli bubur ayam untuk sarapan pagi ini

  "Adek ikut papa ya bunda" Izin kio yang ingin ikut dengan sang papa

  Sedangkan nana juga langsung memberikan izin untuk putra kecilnya itu, dan ia langsung melanjutkan acara menanam sayuran dengan kedua putranya

                       ************

  "Kita naik apa papa? " Tanya sikecil kio saat sudah ada di depan garansi

  "Naik motor aja ya dek"ucap jeno yang mengeluarkan motor nmax berwarna hitam dari dalam garansi

   " Adek mau di depan apa belakang? "Tanya jeno setelah berhasil mengeluarkan motor itu dari dalam garansi

  " Di depan"jawab kio dengan senang, dan ia langsung naik didepan dengan di bantu sang papa

  "Pegangan oke adek"ucap jeno yang mulai menjalankan motornya

    Hingga kini jeno sudah sampai di depan taman yang tak terlalu jauh dari rumahnya, dan kenapa ditaman? Karena biasanya yang jual bubur ayam itu ada di taman, setelah memarkirkan motornya jeno pun menuntuk simungil kio agar bocah itu tak lepas dari pandangan nya

   " Pak bubur ayam nya tujuh porsi di bungkus ya"ucap jeno yang memesan bubur ayam nya

   "Ngantri sebentar ya mas, mas nya bisa duduk dibangku yang sudah saya sediakan" Ujar sang penjual karena sekarang ia sedang melayani beberapa pembeli
  
  Jeno pun duduk dibangku yang disediakan untuk menunggu pesanan miliknya dengan kio yang ada dipangkuanya karena bangku nya hanya sisa satu jadi ia memutuskan untuk memangku simungil

   "Papa mau itu" Ucap kio sambil menunjuk penjual sosis bakar yang ada didepan penjual bubur ayam

   Jeno pun tanpa banyak bicara langsung menghampiri penjual sosis bakar itu tapi sebelumnya ia sudah berpesan kepada penjual bubur ayam nya jika ia akan membeli sosis bakar sebentar

   "Adek mau berapa? " Tanya jeno kepada kio yang kini sedang melihat banyaknya varian dan ukuran sosis yang ada didepannya

    "Mau dua papa, yang ini sama ini" Jawab kio sambil menunjuk dia sosis yang berbeda

   "Mau dia ya mbak, yang ini sama Ini" Ucap jeno sambil menunjuk sosis yang di inginkan kio

    Sang penjual pun langsung membakar sosis milik kio dan setelah selesai pesanan  kio langsung saja dibayar oleh jeno

Bad boy is my husband (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang