#16

308 10 0
                                    

"Bunda papa adek berangkat ya dadah" Pamit riang kio dan melambaikan tangannya heboh pada sang bunda dan papanya dan ia yang sudah ada di dalam mobil bersama kedua abangnya untuk berangkat sekolah

Dan nana yang ada didepan pintu dengan Jeno juga membalas lambaian tangan kio

Setelah memastikan mobil sang anak telah tak terlihat Jeno langsung saja menarik nana untuk masuk ke dalam

"Kak" Jerit nana saat Jeno langsung mengangkat dirinya untuk masuk kedalam gendongan sang suami

"Mumpung anak-anak gak ada sayang" Ucap Jeno setelah membawa masuk nana kedalam kamar dan tak lupa mengunci pintunya

Dan kita biarkan saja pasangan suami istri itu untuk menggunakan waktu luang tanpa gangguan dari anak-anak nya terutama simungil kio yang tak ingin lepas dari bundanya

**********

Pagi ini diawali dengan pelajaran olahraga di ruang terbuka yaitu praktek oleh kelas kio, kio sudah berdiri didepan dengan lucunya

"Kio arga sanjaya" Panggil sang guru yang sedang mengabsen para murid nya

"Kio ada bapak" Jawab kio dengan semangat dan mengangkat tangan pendeknya

Setelah selesai mengabsen sang guru pun memberi arahan kepada semua murid kelas kio untuk mempraktekkan apa yang akan dilakukan

"Paham anak-anak" Ucap sang guru setelah selesai menunjukkan praktek pertama nya

Ya kelas kio akan melakukan praktek memasukkan bola basket kedalam ring dengan benar

Sedangkan kio hanya menatap teman-teman nya dengan tangannya yang menggaruk pipi gembulnya

Sedangkan tanpa ia sadari kedua abangnya menatap sang adik dengan gemas

"Gemes banget bayii" Ucap el yang tak tahan menatap sang adik yang ada dilapangan dengan tangan yang mencengkram lengan vier guna melampiaskan kegemasanya pada kio

"Sakit elah el" Ujar vier yang menyetak tangan el di lengannya, namun mata vier juga tak lepas dari sang adik yang sekarang giliran nya memasukkan bola itu ke dalam ring

Dan kembali kepada kio yang sedang memegang bola basket yang siap untuk ia masukan kedalam ring yang ada didepannya

"Ayo kio masukan dan lempar bolanya" Ucap sang guru yang memberi arahan pada kio

"Kio ndak bisa" Ujar kio menatap sang guru dengan lugu nya

Sedangkan sang guru merasa gemas dengan salah satu muridnya itu, tetapi ini tentang nilai jadi ia harus profesional

"Gak papa di coba dulu ya" Ucap sang guru yang meyakinkan kio

Kio pun dengan penuh kepercayaan langsung melemparkan bola itu ke arah ring yang ada didepannya namun bukanya masuk bola itu malah melesat dari bulatan ring

El yang melihat itu sontak langsung meledakkan tawanya, dan kio yang sadar dengan sang abang yang menertawakan dirinya sontak langsung marah dengannya

"ABANG EL" Jerit kio menatap sang abang yang ada di Koridor kelas sedang melihat dirinya

"Mampus gue" Gumam el setelah mendengar teriakan membahana sang adik mungilnya

"ADEK MARAH SAMA ABANG EL POKOKNYA" Teriak kio selanjutnya, yang langsung membuat el kelimpungan karena adik lucunya yang merajuk padanya

"Mampus lo adek marah" Ucap vier yang mengompori sang kembaran yang nampak panik

Sedangkan kio langsung pergi ke dalam kelas bersama teman-teman nya untuk istirahat karena jam olahraga praktek kelasnya sudah selesai

"Kio mau ini gak" Ucap salah satu kakak kelas perempuan kio sambil menyodorkan sekotak susu coklat

Bad boy is my husband (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang