Bugh
Secara tiba-tiba, Devansha memukul keras wajah Kenzie yang duduk disamping Shea. Bukan tanpa alasan, Devansha memukul Kenzie karena menggenggam tangan Shea.
"Devansha!" Bentak Shea
Kenzie tentu terkejut karna mendapat serangan tiba-tiba dan tanpa perlawanan.
"Ayo kita pergi dari sini" ajak Shea menarik lengan Kenzie menjauh dari Devansha
"Shea!" Devansha menahan lengan Shea, namun dengan cepat Shea menepisnya
"Lepas!" Geram Shea menatap tajam Devansha
"Kamu mau kemana sama cowok brengsek itu!" teriak Devansha saat Shea dan Kenzie berjalan menjauh darinya
Shea menghentikan langkahnya, kemudian berbalik dan tersenyum remeh.
"Bukannya kebalik, ya? Seharusnya kamu yang pantes disebut brengsek karna mukul orang tanpa sebab" jawab Shea sinis
"Tanpa sebab? Dia megang-megang tangan kamu, dan kamu bilang tanpa sebab?" Beo Devansha tidak percaya dengan ucapan Shea
"Kita pergi aja yuk, Zie" ajak Shea dan langsung meninggalkan Devansha
Dring.....
Bel berbunyi menandakan kelas akan segera dimulai. Dengan wajah yang memerah dan hati yang berapi-api, Devansha memutuskan untuk masuk ke kelas.
~~~~~~~~••••••••~~~~~~~
Saat ini, Kenzie dan Shea sedang duduk di salah satu kantin XIS. Shea masih bungkam tidak mengeluarkan suaranya sejak tadi dan akhirnya Shea menutup wajahnya dengan telapak tangan hingga Kenzie mendengar isakan perempuan itu.
"Shea?" Panggil Kenzie lembut
"Hey......harusnya gue yang nangis karna dipukul" kekeh Kenzie dan membawa Shea dalam dekapannya
"M-maaf hiks.....hiks......gara-gara gue, lo jadi gini" ujar Shea
"Gapapa, udah jangan nagis. Ntar kita diliatin orang dan dikirain gue yang bikin lo nangis" kekeh Kenzie berhasil membuat Shea tersenyum
"Shea, makan yuk!"
"Makan? Ini lagi jam pelajaran Zie, masa kita bolos"
"Udah ayo! Gue yang traktir karna gue menang lomba"
"Yaudah, terserah"
Kenzie dan Shea kemudian memesan makanan mereka dan duduk manis sambil mengobrol ringan. Hingga selang beberapa menit, akhirnya pesanan mereka datang.
Pandangan Kenzie tidak luput dari Shea yang sedang menikmati makanannya saat ini.
"Gemes banget" batin Kenzie, ingin sekali ia mencubit pipi Shea
"Udah ayo makan!" Ujar Shea karna Kenzie hanya menatapnya
"Liat lo makan aja udah buat gue kenyang!"
Shea yang mendengar itu, langsung membelalakkan matanya dan menjitak kening laki-laki itu
Pletak!
"Ssstttt.....Shea lo jadi cewek kok kasar amat si"
Shea hanya mengangkat bahunya sebagai respondan kembali menyantap makanannya.
Tanpa sadar seulas senyum terbit di sudut bibir Kenzie.
"Cantik"
Sedetik kemudian Kenzie sadar dengan ucapannya itu dan langsung menepis pikiran gilanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEA : The Bad Girl
Novela JuvenilMenceritakan tentang gadis cantik yang diminta papanya untuk balas dendam sama keluarga yang sudah membunuh mamanya. Dia - Zanaya Shea Padya, gadis cantik, licik, jenius, pandai menyusun rencana dan kini telah kembali ke tempat kelahirannya. Gadis k...