Para menteri dan pejabat segera tiba begitu mendapatkan undangan rapat dari sekertaris kerajaan. Hiruk pikuk manusia hilir mudik di seantero istana luar.
Ruangan rapat penuh dalam waktu singat, raja yang sudah siap dengan pakaian kebesarannya keluar dari istananya menuju tempat pertemuan.
Ia harus meluruskan terkait kabar yang beredar mengenai dirinya dan seorang omega.
"Yang mulia," Beberapa pengawal datang mendekat dengan nafas memburu. "Maaf yang mulia tapi sepertinya pertemuan harus ditunda."
Sekertaris kerajaan yang memeluk berbagai berkas mendeket. "Apa para menteri dan pejabat belum datang?"
Beberapa pengawal itu saling berpandangan. "Ribuan rakyat telah berkumpul di depan istana. Mereka meminta raja untuk segera mengumumkan pendamping yang bersamanya."
Raja tidak berkata apa-apa, pria itu kembali naik ke istana utama. Satu-satunya tempat yang ia tuju adalah menara paling tinggi yang termasuk dalam wilayah istana raja.
Benar apa yang diucapkan oleh pengawal, dibalik gerbang istana telah berkumpul ribuan orang. Mereka nampak bersuka cita, menari, berteriak, menunjukan dukungan untuk raja segera mendeklarasikan pernikahan.
Seperti angin segar bagi rakyat, keturunan raja yang asli adalah apa yang mereka harapkan sebenarnya. Maka ketika berita terkait raja yang telah bersama seorang omega muncul kepermukaan, rakyat tidak bisa lagi menahan rasa senang.
Mereka ingin pernikahan secepatnya dilangsungkan.
Raja yang telah bertahun lamanya sendiri harus memiliki pendamping secepatnya.
Sebab cinta lama pada kekasihnya yang telah tiada adalah masalalu.
Bagi para rakyat, mereka lebih tenang jika penerus taktha adalah keturunan langsung dari darah sang raja.
"Mereka terlihat sangat senang yang mulia."
Raja menoleh begitu mendengar suara yang ia kenal, pengeran Mile dan beberapa menteri telah berada dibelakangnya.
"Selamat pagi yang mulia." Sapa para alpha yang 'menerobos' masuk ke istana utama. "Maaf atas kelancangan kami yang mendatangi anda kemari."
Bible tidak menjawab apapun, ia kembali melihat keluar jendela. Para rakyat yang tumpah ruah. Tua, muda bahkan anak-anak, semuanya berbaur menjadi satu merayakan kabar paling menyenangkan yang pernah mereka dengar.
"Sudah bertahun lamanya sejak rakyat bersuka cita." Komentar Bright, salah satu menteri dengan kinerja paling baik dimasa kepemimpinan Bible. Pria muda yang seumuran dengan raja itu juga menatap lurus pada rakyat yang berada diluar istana.
"Sayangnya aku harus mematahkan kebahagiaan mereka." Pukas raja sembari membalik tubuhnya, pria gagah itu memasukan tangannya kesaku celana. Menatap tiga orang yang berada di menara utama istana bersamanya. Menteri Off, menteri Bright dan pangeran Mile. Mereka bertiga memang cukup dekat dengan raja secara pribadi.
"Kenapa tidak mencoba lebih dulu raja?" Tanya Off dengan hati-hati.
"Mencoba apa maksudmu menteri?" Raja menghardik dengan suara kerasnya.
Ketiga orang dihadapan raja saling berpandangan. Off akhirnya kembali membuka mulutnya. "Kami mengenali omega yang bersama anda dalam foto itu, dia omega yang diramalkan oleh tetua akan menikah dengan alpha kelahiran tahun 1992."
"Lalu?" Bible menaikan alisnya, kesal karena Off terlalu bertele-tele.
"Dan kami juga mendengarnya, tanda yang ia miliki." Lanjut Bright menyelesaikan ucapan menteri Off yang terputus.
KAMU SEDANG MEMBACA
The king's castle
FanfictionBiu telah merelakan mimpi dan bakatnya sejak berusia 18 tahun. Kala itu pihak istana melakukan pencarian omega-omega terbaik diseluruh negeri untuk kemudian dijadikan pasangan para keturunan pangeran dan bangsawan kelas tinggi. Sejak kematian calo...