Sekarang Gibran tengah berada di depan pintu kamar Rahsya untuk mulai mengerjainya,Gibran pun mulai menggunakan sarung Irshad dan segera masuk ke kamar Rahsya.
”Kayaknya Gibran udah mulai beraksi nih..gua pura² gk tau aja”pikir Rahsya karena sebenarnya dia sudah tahu rencana Gibran yang ingin mengerjainya,karena saat Gibran berbincang dengar Irshad,Rahsya berada di depan pintu kamar Gibran dan Irshad.
”Gua kerjain balik aja ni anak”pikir Rahsya.
Rahsya pun mengambil gelas yang berisi air dan dengan sengaja menumpahkannya ke Gibran,Gibran pun langsung melepas sarung tembus pandang yang sedari tadi dia pake.
"Rahsya?!"teriak Gibran.
"Lo mau kerjain gua?!"kata Rahsya.
"E-enggak,siapa juga yang mau kerjain lo"bela Gibran.
"Gak usah bohong lo,gua tau lo tadi mau kerjain gua kan"kata Rahsya.
"Kagak"kata Gibran.
Rahsya yang mendengar ucapan Gibran pun langsung mengarahkan pandangannya ke gitar yang Gibran bawa,ia pun langsung merebut gitar tersebut.
"Eh,lo mau ngapain?"tanya Gibran.
"Gitar lo,bakal gua ambil sampe lo mau ngaku"kata Rahsya.
"Yaudah iya gua ngaku,gua emang mau kerjain lo"kata Gibran..."sekarang plis balikin gitar gua,lo kan tau gua gk bisa tanpa gitar gua"
Rahsya pun mengembalikan gitar Gibran,lalu Gibran pun pergi keluar dari kamar Rahsya.Bersambung....
Segini dulu ya,mungkin besok ak buat kelanjutannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC 5
Teen FictionMenceritakan tentang lima orang anak yang memiliki kekuatan berbeda-beda dan di temukan di tempat dan waktu yang berbeda