Part 6

1K 29 0
                                    

          Sekarang Magic 5 tengah belajar di dalam kelas,tak lama setelah itu di ruang kelas Rahsya,Naura,dan Gibran datang kepsek untuk menemui salah satu siswa di situ.
"Ada perlu apa ya pak?"tanya mis Siska.
"Saya ada perlu sama Rahsya,Rahsya kamu bisa tolongin saya?!"kata Kepsek.
"Bisa pak"jawab Rahsya.
"Kalo gitu,mari ikut saya"ajak kepsek.
Rahsya pun bangun dari tempat duduknya,melangkah mengikuti langkah kaki kepsek.Sekarang mereka berada di ruang laboratorium.
"Sya,kamu tolongin saya buat angkat kardus itu"
Rahsya mengangguk,dia pun mulai ngangkat kardus tersebut,karena dia memiliki kekuatan super power kardus yang berat itu terasa ringan,kepsek yang melihat hal itu pun hanya terdiam.
"Kok kamu bisa sekuat itu?"tanya kepsek dengan heran.
Rahsya tak menyahut.
"Kamu rajin olahraga ya,makanya bisa sekuat itu"
"Iya pak"
Setelah selesai bantu kepsek,Rahsya segera kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran.

                                     ***

          Waktu sekolah telah usai,anak² pun bersiap-siap untuk pulang.Di parkiran terlihat Magic 5 tengah mengambil kendaraan mereka,tiba² geng the beast menghampiri mereka.
"Emang ada ya,ke sekolah naik hoverboard"ledek Jenny.
"Eh,maksud lo apa?!"kata Gibran.
"Up,ada yang ngasa nih"kata Jenny.
”Mereka nih bener² dah,mendingan gua kerjain aja”pikir Adara.
Naura yang mendengar itu pun hanya tersenyum.Adara bersembunyi di balik saudara²nya untuk menggunakan kekuatannya yaitu menghilang,segeralah ia memutar gelangnya 3× agar bisa menghilang.
"Aduh,Vio lo ngapain sih injek kaki gue"tanya Jenny.
"Dih,siapa juga yang injek kaki lo"kata Vio.
"Eh lo pada kenapa sih berantem?"tanya Kevin.
"Aduh,siapa nih yang jambak rambut gue,lo ya Lisa?!"kata Vio.
"Why am I pulling your hair,lo tuh kalo mau nuduh liat² dulu,gue ada di depan lo buka di belakang lo"kata Lisa
"Kalo bukan Lisa siapa dong"tanya Vio.
"Apa jangan² hantu"kata Jenny.
Mereka pun celingak-celinguk ke belakang dan melihat kunciran melayang.
"Eh,kok ada kunciran melayang"kata Vio.
"Apa jangan²....."kata Jenny.
Aaaaaaaaa.....
Mereka pun pergi dengan berteriak,setelah the beast pergi Adara pun muncul.
"Hahaha,pada takut kan lo pada"kata Adara.
"Eh Dar,kunciran lo tadi tuh keliatan"kata Gibran.
"Masak sih,tapi udah lah ya...yang penting tuh the beast dah pergi"bela Adara.
"Serah lo dah,capek gua"kata Gibran.
"Eh lo berdua tu bisa gak sih,sehari aja gak ribut?!"kata Irshad.
Adara dan Gibran terdiam.
"Udah lah,yuk pulang"ajak Naura.
"Yaudah ayok"kata Irshad.
Mereka pun pergi ninggalin parkir sekolah,beberapa menit telah berlalu mereka pun sampai di rumah.
"Assalamualaikum"kata Magic 5.
"Waalaikum salam"jawab eyang dan pak Fathir.
"Kalian pasti laper kan?"tanya eyang.
"Iya eyang,Gibran udah laper banget"kata Gibran.
"Yaudah,ayo makan"ajak Fathir.
Mereka pun menuju ruang makan,di meja makan eyang bertanya"Gimana sekolah kalian tadi?!"
"Seru banget eyang"kata Gibran.
Eyang dan pak Fathir tersenyum mendengar jawaban Gibran.
"Oh iya eyang pa,sekolah ngadain acara camping,kita boleh ikut kan?!"tanya Adara.
"Boleh dong"jawab Fathir.
"Tapi kalian harus jaga diri disana"sambung eyang.
Magic 5 membalas dengan anggukan.

                                                Bersambung...

MAGIC 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang