MAGIC 5

Part 27

Sekarang Magic 5 tengah dalam perjalanan pulang,namun tiba² ada seorang laki² yang menghampiri mereka.
"Permisi,maaf apa kalian pernah liat orang ini?!"kata lelaki tersebut sambil memperlihatkan foto orang yang tengah ia cari.
"Saya gk pernah liat orang itu pak"jawab Rahsya.."lo pada pernah liat gk"kata Rahsya pada saudara²nya.
Mereka ber-4 pun menggelengkan kepala.
"Kita gk pernah liat pak"kata Rahsya.
"Yaudah makasih ya"kata lelaki tersebut.
Magic 5 hanya mengangguk.
Usai berkata begitu,lelaki itu pun pergi ninggalin Magic 5 untuk melanjutkan pencarian.
"Kasian bapak² tadi"kata Adara.
"Ya semoga aja cepat ketemu deh"sambung Naura.
Mereka hanya membalas dengan anggukan.
"Yaudah pulang yuk"kata Adara.
"Yaudah ayo,tapi sebelum itu gua mau ke toko elektronik dulu"kata Irshad.
"Ngapain Shad?"tanya Adara.
"Beli batagor?!"kata Irshad"ya beli perlengkapan buat alat gua lah?!"
"Bilang kek dari awal,kalo mau beli perlengkapan buat alat lu?!"kata Adara.
"Astaghfirullah hal adzim,guys boleh gk sih gua taroh ni anak ke tong sampah?!"kata Irshad pasrah terhadap kelakuan Adara.
"Boleh kata gua mah?!"jawab Gibran.
"Lo aja noh,ke tong sampah?!"kata Adara.
"Shad,kalo lo taroh Adara ke tong sampah,yang ada lo yang di marahin sama papa?!"kata Naura.
"Udah ah,lo pada mau ikut gak ke toko elektronik?!"kata Irshad.
"Yaudah ayok"jawab Naura.
Mereka pun melanjutkan perjalanan terlebih dahulu pergi ke toko elektronik,selepas dari toko elektronik mereka pun pulang ke rumah.
Beberapa menit pun telah berlalu,akhirnya mereka sampai di rumah.
"Assalamualaikum"kata Magic 5 sembari masuk rumah.
"Waalaikum salam"jawab papa Fathir.
"Papa?!"kata mereka sambil salam sama papa Fathir.
"Oh iya,eyang mana pa?"tanya Adara.
"Eyang lagi ke Jogja"jawab papa Fathir.
"Ngapain pa?"tanya Irshad.
"Eyang ada acara sama temen²nya di Jogja,dan mungkin eyang di sana selama 1 Minggu"jelas sang ayah.
Magic 5 manggut-manggut.
"Yaudah sekarang mendingan kalian beres-beres terus makan,habis itu kalian istirahat"suruh papa Fathir.
"Siap bos"kata Magic 5 kompak.
"Yaudah papa pergi dulu ya,papa ada meeting di kantor"kata papa Fathir.
"Yaudah papa hati² ya di jalan"pesan Naura.
"Iya,assalamualaikum"kata papa Fathir.
"Waalaikum salam"jawab Magic 5 serempak.
Sang ayah pun pergi ke kantor untuk meeting dan Magic 5 pun menjalankan apa yang tadi papa mereka bilang.

                                  ***

          Jam menunjukkan pukul 21.30 WIB,Magic 5 pun tengah berkumpul di ruang keluarga,dan berbincang-bincang disana.
"Shad,Dar"kata Gibran memanggil Irshad dan Adara.
"Kenapa Gib?"tanya Irshad.
"Gua sekelas sama murid baru itu"jawab Gibran.
"Hah?!demi apa!?seriusan lo?!"kata Adara kaget.
"Ya iyalah"jawab Gibran.
"Nama dia siapa Gib?"tanya Irshad.
"Daniel"kata Gibran.
Adara dan Irshad pun manggut-manggut.
"Anak² kalian belum tidur,besok kan kalian sekolah"kata pak Fathir begitu sampai di ruang keluarga yang melihat anak²nya belum tidur.
"Ini juga kita mau tidur kok pa"jawab Naura.
"Yaudah kalian tidur gih sana"suruh pak Fathir.
Magic 5 pun pergi ninggalin papanya yang masih ada di ruang keluarga menuju kamar mereka untuk tidur.
Di kamar,saat Rahsya hendak tidur tiba² ada yang mengetuk jendela kamarnya.
"Siapa sih,malem² juga"kata Rahsya heran.
Rahsya pun segera bangkit dari kasur menuju ke jendela kamarnya,dan segeralah ia membuka jendela tersebut.
”Gak ada siapa²”kata Rahsya dalam hati.
Namun seketika ia melihat kertas yang diselipkan di samping jendela,segeralah ia mengambilnya dan menutup jendela kamarnya.
”Kertas lagi?!”pikir Rahsya.
Rahsya pun melembari kertas tersebut dan membaca isi kertas tersebut yang tertulis.
*Mungkin saat ini lo masih bertanya-tanya siapa gua sebenarnya,tapi lo gak akan semudah itu buat tahu siapa gua sebenarnya*
"Apasih maksud ni orang,ngapain dia nulis kek gini?!"kata Rahsya heran."Gua harus selidiki besok waktu pulang sekolah"
Usai perkata begitu Rahsya pun menyimpan kertas tersebut lalu tidur karena hari telah larut malam.

                                                Bersambung....

Ini ya kelanjutan nya