Part 42

1.2K 43 2
                                    

          Setelah beberapa menit di perjalanan,akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit,dan Rahsya pun segera di bawa ke ruangan UGD untuk di tangani.
Sya lo bertahan ya”ucap Naura dalam hati.
"Semoga Rahsya gak papa ya?!"ucap Adara cemas.
"Gib,mendingan lo telpon papa sekarang,kabarin karo Rahsya masuk rumah sakit"suruh Irshad.
Gibran pun menjawab.."iya gua telpon sekarang"
Gibran pun mulai menelpon sang papa,dan beberapa saat panggilan itu pun berakhir.
"Gimana gib?"tanya Adara.
"Papa bakal kesini?!"jawabnya.

10 menit kemudian...

Sang ayah pun telah sampai di rumah sakit,dan ia pun segera menghampiri anak-anaknya.
"Anak² gimana keadaan Rahsya?!"tanya nya cemas.
"Masih di tangani dokter pa"jawab Irshad.
Tak lama setelah itu,dokter pun keluar dari ruangan UGD.
"Gimana dok keadaan anak saya?"tanya sang ayah.
"Pasien baik² saja,akan tetapi pasien perlu dirawat 1 hari disini,untuk memastikan tidak ada luka yang serius"kata sang dokter.
"Baik dok"jawab Fathir.
"Kita boleh masuk gk dok?"tanya Gibran.
"Boleh,pasien juga sudah sadar"jawab dokter.
"Makasih dok"ucap mereka.
Mereka pun masuk ke dalam ruangan UGD tersebut.
"Sya,kamu gpp kan?"tanya sang ayah.
"Aku gpp kok pa"jawabnya.
"Oh iya Sya,kata dokter tadi lo perlu di rawat sehari disini?!"kata Gibran memberitahu.
"Papa mau tanya,kok bisa Rahsya sampe kecelakaan,emang kalian tadi pergi kemana?"tanya sang ayah.
Magic 5 pun terdiam mendengar pertanyaan yang di lontarkan papa mereka,mana mungkin mereka cerita soal Daniel yang meneror Rahsya selama ini.

                                                Bersambung....

MAGIC 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang