MAGIC 5

Part 24

          Saat ini Magic 5 tengah berkumpul di depan rumah,karena pak Fathir tengah mengambil mobil,mereka akan berangkat ke sana dengan menaiki mobil pak Fathir.Tak lama setelah itu mereka berangkat.
"Malam ini cucu² eyang keren banget"kata eyang di perjalanan.
"Anak² papa keren banget"kata pak Fathir.
"Iya dong pa eyang"kata Adara.
"Oh iya pa,acaranya di mana sih?"tanya Irshad.
"Acaranya itu di gedung bintang angkasa"kata Fathir memberi tahu.
"Oh iya,eyang lupa kasih tau kalian berlima"kata eyang.
"Kasih tau apa eyang?"tanya Naura.
"Acara malam ini itu,acara teman kalian,yang namanya Kevin"kata eyang.
"Kevin?!"kata mereka serempak karena kaget.
"Kok kalian kaget gitu?"tanya Fathir.
"Jadi maksud eyang tadi,anak rekan bisnis papa itu Kevin?!"kata Irshad memastikan.
"Iya?!"kata eyang.
"Tau gini,mending Adara gk usah ikut pa eyang"kata Adara.
"Gk boleh kek gitu Adara,Kevin kan juga temen kamu"kata Fathir pada Adara.
"Dia aja gk nganggap kita temen pa,dia aja nganggap kita musuh,ngapain juga kita anggap dia temen,mendingan kita anggap dia musuh juga"kata Adara.
Pak Fathir dan yang lainnya hanya terdiam mendengar perkataan yang keluar dari mulut Adara.
”Adara²,gua heran sama lo,kok bisa gitu lo ngomong kek gitu didepan papa dan eyang?!”kata Gibran dalam hati.
”Aduhh,kok gua ngomong kek gitu,bisa² papa marah sama gua?!”kata Adara dalam hati penuh penyesalan.
Naura yang mendengar hal itu hanya tersenyum tipis.
"Pa,soal yang Adara bilang tadi,jangan terlalu dipikirkan ya pa,Adara cuma kesel aja sama Kevin dan The Beast soalnya mereka selalu buat kita kesel"kata Adara.
"Iya,papa juga tau kok soal itu"kata pak Fathir.
Adara hanya tersenyum.
                                   ***
          Sekarang mereka telah sampai ke tempat acara yang diadakan oleh Kevin,mereka pun masuk.
"With²,Vin lo undang mereka?"tanya Lisa saat melihat Magic 5.
"Gua juga heran,kenapa orang² kek kalian bisa dateng ke acara gue?!"kata Kevin.
"Eh lo pada mendingan pergi deh"suruh Rehan.
"Apa jangan² lo pada yang di maksud sama bokap gue anak rekan bisnis dia?!"duga Kevin.
"Kalo iya kenapa?!masalah buat lo?"kata Gibran.
"Berani lo sama gue?!"kata Kevin.
Kevin pun hendak menghampiri Gibran namun tiba² Rahsya menghampirinya.
"Jangan macem² lo sama saudara gue"kata Rahsya.
"Minggir gk lo!"suruh Kevin.
"Gua gk bakal minggir"kata Rahsya.
Kevin hendak memukul Rahsya,tetapi Rahsya berhasil menghindar dan Kevin pun terjatuh gara² terjirat kabel.

Ha....ha...ha...

Semua orang yang ada di sana tertawa melihat Kevin yang terjatuh.
"Makanya jadi orang gk usah sok² an"kata Rahsya.
Usai berkata begitu Magic 5 pun pergi meninggalkan The Beast.
"Vin,lo gk papa kan?"tanya Jenny sambil bantu Kevin berdiri.
"Gua gk papa"kata Kevin.
"Udah ah,acara bentar lagi mulai"kata Kevin.
"Yaudah yok"kata Vio.
Mereka pun pergi menuju depan panggung acara yang berada di tengah² ruangan.
                                     ***
          Acara selesai pada pukul 22.00 WIB,pak Fathir beserta keluarganya pun menuju mobil untuk pulang ke rumah,mereka pun masuk ke dalam mobil,akan tetapi saat Rahsya hendak masuk mobil ada yang melempar gulungan kertas kepadanya,Rahsya pun mengambil gulungan kertas tersebut dan melembarinya,dan ternyata berisi tulisan yang berbunyi..
*Jangan pernah lu gangguin Kevin sama geng nya,kalo lo berani ganggu mereka,gua bakal hancurin lo dan keluarga lo*
"Sya,kenapa lo diem disitu?"tanya Naura dari dalam mobil.
"Gk papa kok"kata Rahsya.
Rahsya pun masuk ke dalam mobil,setelah itu mereka pun pergi dari tempat tersebut untuk pulang ke rumah.Tak lama setelah itu mereka pun sampai di rumah.
"Ini udah malem,kalian tidur gih,besok kan kalian harus sekolah"kata pak Fathir.
"Iya pa"kata Magic 5.
Mereka pun masuk ke kamar masing² untuk tidur.
"Apa coba maksud dari tulisan ini?!"kata Rahsya dengan heran sambil melihat tulisan dari kertas yang sedari tadi dia bawa.
Tiba² ada yang melempar batu kecil di jendela kamar Rahsya,dan ia pun melangkah menuju jendela dan segera membuka jendela tersebut.
"Gk ada siapa²"kata Rahsya.
Tiba² Rahsya melihat ada kertas di dekat jendelanya,ia pun mengambilnya dan segera menutup jendela kamarnya.
"Kertas apa lagi nih?!"kata Rahsya heran.
Segeralah ia membaca tulisan di kertas itu yang berisi...
*Jangan pernah ganggu semua rencana the beast,kalo lo masih mau selamat!!*
"Siapa sih yang nulis kek gini?!"heran Rahsya.."Gua harus selidiki?!"
Setelah itu Rahsya menyimpan kertas itu dan kertas yang tadi ke dalam sebuah kotak,dan ditaruhlah kotak tersebut di belakang lemarinya.Karena waktu telah larut malam ia pun memutuskan untuk tidur.

                                                Bersambung....

     Kali ini ak buat yang lumayan panjang ya guys,semoga kalian suka..