Part 18

681 21 1
                                    

          Sekarang Gibran tengah berada di kamarnya,dan Irshad pun bertanya"gimana Gib berhasil gk"
"Gagal?!heran gua kenapa setiap gua niat buat kerjain Rahsya malah gua yang di kerjain balik?!"kata Gibran.
"Lo,dikerjain balik gimana?"tanya Irshad.
"Liat noh sarung lo basah,pasti lo ngertikan maksud gua"kata Gibran.
Irshad pun seketika liat sarungnya dan berkata.."lo disiram pake air sama Rahsya?"
"Ya iyalah"kata Gibran.
"Hahahaha"tawa Irshad.
"Lucu?!lo pikir lucu,basah nih"kata Gibran.
"Yaelah Gib,basah dikit doang juga"kata Irshad.
"Udah ah,gua tidur dulu"kata Gibran sambil mengambil selimut.
"Yaudah tidur aja lo"kata Irshad.
Saat Gibran hendak tidur,tiba² ada yang membuka pintu kamar mereka yang tak lain adalah Rahsya.
"Irshad?!"kata Rahsya sambil masuk ke kamar mereka.
"Kenapa Sya?"tanya Irshad.
"Shad lo punya alat gk buat mengetahui lokasi orang tapi lewat foto?"tanya Rahsya.
"Gua punya nih"kata Irshad sambil menunjukkan alat itu.
"Gua pinjem dulu"kata Rahsya sambil mengambil alat itu.
"Eh,lo mau kemana?!"tanya Gibran.
"Gua ada urusan bentar"kata Rahsya.
Rahsya pun pergi dari kamar Irshad dan Gibran.
"Eh,gua pergi dulu?!"kata Gibran.
"Mau kemana lo?"tanya Irshad.
"Mau ikutin Rahsya"kata Gibran sambil keluar kamar.
Saat berada diluar Gibran memanggil Rahsya.
"Sya..?!"kata Gibran.
"Gib?!lo mau ngapain?"kata Rahsya.
"Gua ikut"kata Gibran.
"Yaudah ayo,lo mau naik hoverboard apa naik motor sama gua?!"kata Rahsya.
"Naik motor sama lo aja,males gua ambil hoverboard di gudang"kata Gibran.
"Yaudah yok"kata Rahsya.
Mereka pun pergi berdua naik motor Rahsya.

                                                Bersambung....

MAGIC 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang