"Aku tidak mempunyai banyak orang terdekat didalam kehidupan ku, jadi aku sangat menghargai orang baik disekitar ku"
-Vanya Xellyncia
•
•
•vanya hanya memandang punggung rivan yang sedang mengendarai motor itu menjauh dari pandangannya, gadis itu memutuskan untuk pulang karena tak enak hati jika merepotkan freya, lagipula demamnya pun sudah mulai menurun tak sepanas tadi.
ia hanya menatap bingkisan yang diberikan freya sebelum pulang tadi kemudian melangkah memasuki rumahnya setelah menutup pintu pagar
pikiran vanya masih menimang-nimang untuk pergi ke sekolah besok atau tidak, dan dia memutuskan untuk pergi saja. namun uang yang dikirimkan oleh ayahnya itu sudah sangat menipis, bensin motornya juga sudah habis dari kemarin, uangnya tidak akan cukup untuk membeli bensin
"papa kok udah ga ngirimin aku uang ya?" gumam vanya sendu
ide cemerlang melintas dipikirannya, gadis itupun mengambil ponselnya dan membuka ruang chat bersama aerin
aerin jamet 🤟🏻
aerin cantik, baik hati dan tidak sombong
bisa kah kau memberikan tumpangan untuk berangkat bersamamu ke esokan harinya 🥹 ✔️✔️
ga.
pelit sekali kamu inih!
plis lah rinn bensin gue udah habis 😭😭
✔️✔️ada syaratnya
apaan??
✔️✔️nyontekin gue tugas ipa yang dikasi ibu delia minggu lalu
gue ga tau jawabannya 😭😭
ck
beres mah itu, tapi janji yaa~
✔️✔️iyya bawel!
___
vanya bersorak kecil setelah meletakkan ponselnya itu, ia pun membaringkan tubuhnya yang masih terasa remuk itu dikasur lalu menarik selimut sehingga menutupi seluruh badannya, rasa kantuk mulai menyerang matanya hingga gadis itu sudah benar-benar masuk ke alam mimpi
•
•
•vanya menaiki motor aerin disaat gadis itu sudah tiba didepan gerbang rumah milik vanya.
"bener yaa, nyontekin gue tugas ipa itu" ucap aerin sedikit merengek
"iyya ah, jalan gih dua puluh menit lagi gerbang dah tutup" titah vanya merapikan curly rambutnya
aerin pun segera melajukan motornya meninggalkan rumah vanya, diperjalanan sesekali keduanya mengobrol atau membuat lelucon hingga tertawa keras yang membuat pengendara lain menatap mereka
saat asik tertawa aerin kehilangan kendali sehingga setiran motornya hampir mengenai pembatas jalan
"anjir lu, jantung gue hampir copot!" umpat vanya memukul lengan aerin
"ya maap" balas aerin kemudian kembali menjalankan motornya itu "untung motor gue ga ada lecetnya"
"kiw kiw!" sontak keduanya menoleh dan menatap heran empat pemuda yang mengekori motor mereka itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanya Xellyncia
Dla nastolatków⚠️ TYPO BERTEBARAN ⚠️ Gadis malang, adalah kata yang cocok untuk seorang Vanya Xellyncia. Ayahnya yang berselingkuh dan mengasingkan dirinya, ibunya yang sakit-sakitan kemudian meninggal, hidup sebatang kara, dan disakiti oleh pemuda yang ia cintai...