Bagian V "Nameday"

2.5K 221 20
                                    

KALAU Wonwoo berpikir ia akan dipilih oleh Master Kim sebagai kelinci percobaan dan ingin membuatnya terisolasi, itu tak seberapa dibandingkan dengan bagaimana ia merasa terisolasi masa percobaan sebagai murid magang. Wonwoo sekarang merasa tak cocok di mana pun: baik dengan para inisiat lain maupun dengan para murid lainnya. Bahkan beberapa kelas yang masih Wonwoo hadiri dengan para inisiat lain membuat dirinya sebagai bahan rundungan; rasa cemburu yang seakan beracun dari para inisiat lain membuatnya sulit untuk bernapas.

Sedangkan para murid magang yang lain, mereka cenderung malah meremehkannya, karena Wonwoo dirasa masih belum cukup baik untuk bergabung dengan barisan mereka. Namun di saat yang sama, mereka juga mewaspadainya, karena Wonwoo magang di bawah Master Kim Mingyu yang hebat dan mengerikan. Itulah hal yang menjadi masalah saat menjadi seorang murid: kau selalu dinilai tak hanya berdasarkan kemampuanmu sendiri, namun juga siapa Master-mu. Seorang murid bisa saja sangat cerdas dan kuat, namun jika Master mereka tak demikian, mereka tidak akan dihormati seperti yang seharusnya, dan berlaku sebaliknya.

Itu semua cukup melelahkan; dan sangat membingungkan. Wonwoo dengan cepat menjadi tak suka dengan kekacauan yang berbelit-belit dengan istilah tersebut, padahal itu merupakan hirarki sosial di antara para murid.

Sejujurnya, Wonwoo lebih suka menghabiskan waktu bersama Master-nya.

Jika tujuh bulan yang lalu ada yang mengatakan kepadanya kalau Wonwoo akan lebih memilih ditemani Kim Mingyu dibandingkan bersama teman-temannya, Wonwoo pasti akan tertawa karena tak percaya.

Tapi Wonwoo memang suka menghabiskan waktu dengan Master-nya, meskipun ia tak yakin pria itu menyukainya.

Master Kim bukanlah orang yang baik. Wonwoo benar ketika mencurigainya sebagai seorang de bajingan yang berhati dingin dan manipulatif; pria itu memang seperti itu, dan masih banyak lagi. Semakin Wonwoo mengenalnya, semakin ia semakin yakin akan kekejaman pria itu. Master Kim seorang sosiopat. Ketidakpeduliannya terhadap perasaan orang lain sungguh mengejutkan. Pria itu sepertinya tak merasa bersalah atau menyesal karena telah menganiaya orang lain. Untuk bersikap adil terhadap gurunya, Wonwoo cukup yakin pria itu seringkali tak menyadari jika tindakannya atau kata-katanya yang tajam mungkin menyakiti orang lain. Kim Mingyu menganggap orang lain menarik hanya karena dilihat jika orang itu dapat dimanfaatkan mereka untuk mencapai tujuannya. Jika Master-nya punya perasaan dan emosi, sayangnya itu sangat tersembunyi dan mungkin saja tidak ada.

Wonwoo tahu jika ia seharusnya membenci Master Kim; ia orang yang paling mengerikan yang pernah Wonwoo kenal, dan Wonwoo memang membencinya, tapi sejujurnya, pada saat ini, Wonwoo sudah tak peduli lagi terhadap kekejaman Master-nya. Wonwoo menyalahkan ikatan mereka. Selama tujuh bulan terakhir, ikatan itu telah menjadi begitu kuat sampai Wonwoo selalu bisa merasakan samar-samar kehadiran Master-nya dalam ikatan itu, sesuatu yang seharusnya terasa menyerang dan menyeramkan namun tidak. Wonwoo merasa ikatan mereka anehnya terasa sangat nyaman, terutama karena ia tahu betapa Master-nya tak menyukainya.

Kim Mingyu tak menyukai apa pun yang tak bisa ia kendalikan, apa pun yang bukan sesuatu yang telah ia manipulasi menjadi ada, dan hal itu hanya membuat Wonwoo semakin menyukai ikatan mereka. Dan itu semua adalah kesalahan Master-nya sendiri. Controlled exposure; dari sentuhan mental Master-nya hanya memperkuat ikatan mereka, dan masalah ketergantungan Wonwoo yang disebut 'tak menyenangkan' tidak akan hilang, yang membuat Master-nya kian tak senang dan Wonwoo malah merasa terhibur.

Walau sejujurnya Wonwoo sedikit khawatir jika ia tak membuat kemajuan dengan kemampuannya. Wonwoo mungkin membenci Master-nya, tapi Wonwoo lebih benci jika ia mengecewakannya. Kekecewaan Master Kim jelas yang terburuk. Itu sama sekali tidak seperti kekecewaan orang normal: itu salah satu dari dua emosi negatif yang diizinkan oleh Master-nya untuk ditampilkan. Tak seperti ketidaksenangan Master Kim, yang setara dengan kemarahannya, itu sama sekali tidak lucu. Kekecewaan Master-nya membuat Wonwoo merasa kecil. Merasa tak kuat. Tak layak.

[✓] Prince's Master (MEANIE Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang