0.3

164 12 0
                                    

Seoul, 27 Januari 2024

Tak kalah dengan Hyunjin di L.A, saat ini sang mantan suami, Minho juga sudah mulai bahagia bersama dengan istri barunya, Jisung. Berbeda dengan Hyunjin yang sudah jalan 1 tahunpernikahan dengan Seungmin, pernikahan Minho masih seumur jagung. Ia baru menikahi Jisung 7 bulan lalu. Saat itu Jisung yang berstatus sebagai sekertaris Minho di perusahaannya, entah bagaimana dia mulai menyukai Minho dan terus berusaha mendekatinya. Minho tang awalnya merasa terganggu lama lama luluh juga dengab sikap lembut sang sekertaris. Dan dari situlah mereka mulai saling mencintai kemudian memutuskan untuk menjalani hubungan yang lebih serius dan berujung Minho menikahinya.

Sama seperti Hyunjin, terkadang Minho juga masih suka memikirkannya, memikirkan mantan suaminya itu. Minho sering bertanya tanya bagaimana kabar Hyunjin, apakah dia juga sudah bahagia seperti dirinya yang juga sudah mulai bahagia bersama Jisung. Walaupun Minho masih selalu merimdukan Hyunjin tapi dia sadar bahwa dirinua sudah memiliki Jisung. Dia harus benar benar melupakan mantan suaminya itu dan mulai fokus pada istrinya, Jisung.

"Mas Lino?" Panggi Jisung.

"Kenapa sayang?"

"Masih menyelesaikan pekerjaan?"

"Sedikit lagi kok, kenapa memangnya?."

"Jiji merindukan mas Lino..~~"

Minho paham apa yang diinginkan istrinya. Jiia istrinya sudah bersikap begitu manja padanya maka yang diinginkan istrinya yaitu melakukan hubungan suami istri. Entahlah tapi saat ini Jisung memang sedang menginginkannya.

"Sabar ya sayang, tunggu sebentar lagi, kamu duluan saja ke kamar, mas akan menyusl nanti."

"Cepet ya mas.~~"

"Iya sayang." Ucap Minho kemudian mengusak surai Jisung lembut.

Saat pernikahan pertamanya dengan Hyunjin, Minho tidak bisa leluasa menyentuh Hyunjin karena saat itu setiap kali Minho menginginkan Hyunjin, Hyunjin selalu menolak. Hyunjin hanya mau melakukannya hanya jika Minho yang mau mengalah. Tapi saat itu tak ada seorang pun yang mau mengalah dan akhirnya berujung keributan menyelimuti rumah tangga mereka. Yang mereka lakukan saat itu hanyalah ciuman, dan pelukan pasti tidak akan jauh jauh dari itu.

Dengan menikahi Jisung, Minho jadi lebih leluasa menyentuhnya karena memang Jisung ini adalah pihak bawah, Minho menikahi orang yang tepat.

Lino sendiri merupakan panggilan kesayangan dari Jisung. Entahlah nama Lino seperti lebih mudah disebut daripada Minho.

Keesokan harinya, di Ruang tengah...

Minho dan Jisung tengah menghabisi masa masa libur nya, belum lagi akibat ulah Minho yang menggempurnya terus menerus, menyisakan rasa perih yang masih tersisa atas perbuatan mereka malam tadi. Jisung jadi tidak bisa bergerak bebas karena bagian belakangnya masih sakit. Ia hanya bisa terduduk diam di sofa ruang tengah itu. Jisung tidak mengerti, padahal itu bukanlah pertama kalinya ia melakukan hal itu dengan sang suami. Tapi setiap kali sang suami memasukinya, lubangnya masih saja terasa ngilu dan perih.

"Kau bilang kau memikiki sepupu ya? Siapa namanya aku lupa?"

"Maksud mas Seungmin?"

"Ah jadi namanya Seungmin?"

"Memangnya kenapa? Tiba tiba mas menanyakan hal itu?"

"Mas hanya penasaran saja, lalu dimana dia sekarang?"

"Bersama suaminya di L.A."

Mendengar Jisung menyebutkan kata L.A membuatnya sekilas kembali mengingat Hyunjin, sang mantan suami.

"Pantas saja saat pernikahan ia tidak hadir"

"Suaminya sangat sibuk mas, dan Seungmin, dia tidak bisa jika tidak bersama suaminya. Dia itu sangat menempel pada suaminya, seperti lem saja."

"Biarlah sayang, itu berarti sepupumu itu begitu mencintai suaminya"

"Aku rasa. Kudengar suaminya juga sangat tampan."

"Kau berani memuji suami orang lain didepan suamimu sendiri?" Minho mendekatkan wajahnya pada Jisung dan memberikan tatapan mautnya.

"Hehe tidak mas, kau masih jauh lebih tampan dari siapapun."

"Memang harus begitu."

"Iya mas suami, iya."

Ex-HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang