21

58 8 1
                                    

Seungmin dikejutkan dengan kedatangan Jisung ke rumahnya dalam keadaan menangis.

"Hikss,, Seungmin, Mas Lino."

Mendengar nama Lino entah kenapa membuat Seungmin kesal. Seungmin tidak ingin membahas Lino saat ini.

"Kenapa Mas Lino? Kok kamu nangis?"

"Hikss, kayaknya Mas Lino masih cinta sama mantan suaminya yang dulu. Kamu bisa bantu aku gak buat nemuin orang yang namanya Hyunjin? Bahkan Mas Lino sampai memanggil nama Hyunjin di mimpinya."

'Ck gimana mau nyari, orang yang namanya Hyunjin itu suami aku.' Batin Seungmin.

Saat Seungmin ingin mengambilkan air, mata sepupunya tertuju pada sebuah amplop yang terletak di sofa dan menarik perhatiannya. Dengan tanpa permisi nya Jisung membuka amplop itu dan mengeluarkan isinya.

"Jisung, ini.." Ucapan Seungmin terhenti saat dia melihat sang sepupu sedang membaca semua isi amplop itu, seungmin lupa, dia belum menyimpan amplop itu ke kamarnya dan malah meletakannya di sofa saat Jisung tiba tiba memasuki apartemennya tanpa permisi. Dia tidak menduga jika saat itu  sepupunya akan datang.

Jisung masih fokus mebaca beberapa isi dokumen yang ada didalam amplop tersebut.

"Jisung? Apa yang kau lakukan?" Tanya Seungmin

"Jadi Sam itu nama aslinya adalah Hyunjin?" Jawan Jisung.

"Kau membuka isi amplopnya? Tidak sopan" Ucap Seungmin, mulai kesal karena Jisung membuka isi amplop itu tanpa ijin dan langsung merebut dokumen beserta amplop itu dari tangan Jisung.

"Kenapa? Aku juga berhak tahu mengenai masalalu suamiku. Kenapa kau tidak jujur padaku? Kenapa kamu gak bilang kalau Hyunjin itu adalah Sam"

"Jisung, aku juga baru tahu beberapa hari lalu..!!! Kamu pikir cuma kamu aja yang kaget? Aku juga..!! Aku juga gak tahu kalau misalnya Lee Minho yang dimaksud Hyunjin itu Lino suami kamu."

"Bilang sama Hyunjin, gak usah gangguin Mas Lino lagi..!!"

"Harusnya aku yang ngomong gitu..!! Bilang sama suami kamu, gak usah ngerusak rumah tangga orang..!!"

Setelah kejadia itu, Jisung pun pergi meninggalkan Seungmin. Dia butuh waktu untuk mencerna semuanya.

____

Malam harinya, Seungmin mendapati kabar jika sang suami akan lembur malam ini. Seungmin menaruh perasaan curiga pada sang suami. Biasanya jika Hyunjin akan lembur, saag pagi nya dia akan megatakannya pada Seungmin. Jika dadakanpun selalunya Hyunjin tetap pulang terlebih dahulu ke rumah untuk mengganti pakauinnya dan sedikit bertegur sapa dengan sang istri baru setelahnya dia akan kembali ke kantor. Tapi hari ini dia tidak seperti itu, menghubungi lewat panggilan dan menutup panggilan begitu saja.

Flashback..

Hyunjin melebarkan senyuman merengah begitu mengetahu jam pulang sudah tiba, dia tidak sabar kembali ke rumah agar bisa secepatnya bertemu sang istri tercintanya itu dan mencicip hidangan makan malamnya. Dia selalu penasaran akan menu yang dibuat sang istri.

"Hari ini kira kira Sky akan memasak apa ya untukku? Aku sudahmerindukannya, padahal kami bertemu setiap hari"

"Sudah mau pulang?"

Senyuman merekah yang Hyunjin tunjukan kini hilang dari wajahnya saat mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya.

"Kak Minho? Apa lagi sekarang? Untuk apa kau datang kemari."

"Menjemputmu tentu saja. Jika akubtidak menjemoutmu kau akan pulang pada istrimu itu kan?"

"Memang seharusnya begitu kan? Aku suaminya, tentu saja aku akan pulang padanya."

Ex-HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang