rolas

297 32 7
                                    

○♤○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○♤○

sekarang aku kalo terjemahin bahasa jawanya ada di bawah ya, terus buat tulisan nya aku bedain jadi italic.

○♤○

Flashback

Jika di tanya bagaimana mereka bisa saling jatuh cinta dan berujung Brahma membencinya bahkan tak sudi melihat wajahnya lagi, jawaban nya mungkin bisa membuat perut bergetar dengan efek memerah menahan malu sebab menyaksikan kemanisan remaja dimabuk asmara. Sudah di katakan kalau Brahma hanya memiliki satu mantan sampai akhirnya ia bertemu Riani kan.

Dan mantan nya itu tidak lain adalah Renata Arzea.

"mas kala"

"hm"

"mas kala sayang aku gak?"

"sayang"

"iyakah?"

"iyaa nok ayune mamass"

Hidungnya di cubit, menyalurkan rasa gemas seorang lelaki pada sang kekasih hati. Rasa-rasanya waktu begitu cepat berlalu, mereka berdua yang baru berkenalan saat MOS SMA kini telah merajut kasih bersama. Terhitung dua tahun sudah hubungan asmara Brahma dan Zea berjalan, selama itu mereka menjalaninya dengan perasaan remaja yang baru-baru merasakan benih-benih cinta.

Yaaah seperti pada umumnya berpacaran, Brahma lebih tua satu tahun dari Zea. Salah satu alasan juga mengapa Zea memanggilnya dengan imbuhan 'mas' di depan namanya, dan Brahma kalau dirumah memang dipanggil dengan sebutan itu karena ia adalah anak lelaki pertama, jadi ya Zea terbawa hingga sekarang.

"mas kala"

"dalem"

"mas kuliahnya mau ambil apa?"

"arsitektur kan"

"beneran tah?!" tanya Zea kembali memastikan.

Brahma terkekeh "apa alesan nya kamu ga percaya?"

"gatau, mukamu kaya mau ambil teknik soalnya"

"halahhh peramal po kamu!"

"hihhh"

"kamu?"

"apa?"

"ambil apa?"

"sastra, kalo ga indo ya inggris"

"univnya?"

"mau bareng sama mas kalaaaaaa" ucap Zea manja, memeluk pacarnya mesra.

Brahma tertawa ringkas, mengelus punggung kekasihnya sayang sambil berucap "manjanee" tapi tetep menciumi kepalanya sebab gemas.

Ya namanya cinta anak sekolah, umur segitu masih anget-anget nya apalagi model pacaran mereka ini saling support kegiatan masing-masing. Walau kadang Zea agak selfish tapi Brahma masih bisa menghandle karena jiwanya sudah lama jadi jiwa seorang abang dan anak sulung. Singkat cerita, tak terasa keduanya lulus. Tiga tahun sudah hubungan mereka berjalan, tidak seperti percakapan nya di atas.

sempiternal - vsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang