Kita Berbeda Gus

8

Kembali ke Aca...

Aca menemui saudaranya itu dengan alasan 2 hal, yang pertama ingin mengambil barang titipannya dan ingin meminjam uang 250.000 untuk membayar keperluan adiknya.

Untung saja, Dika bisa diandalkan.
Aca merasa beruntung mempunyai saudara seperti Dika yang mau membantunya di kala susah.

Dika memberikan secara cuma-cuma tanpa perjanjian untuk melunasi pinjaman uang itu.

Setelah pertemuan singkat itu, ia bergegas kembali lagi ke kantor. Karena Aca tadi sempat ijin kepada atasan untuk bertemu seseorang sebentar.

Saat matahari sudah mulai turun di arah barat, matahari tak seterik saat di atas kepala. Aca pulang ke kos, hari ini ia membawa pulang laptopnya karena ada beberapa tugas yang belum terselesaikan.

Sebelum Aca sampai di kosan ia sempat mampir di indojanuari untuk memasukkan uang cash nya itu sekalian akan transfer ke mamanya. Ia berniat akan mengabarkan kepada mamanya saat ia sampai di kos dan bebersih.

---
Seharian ini Aca tidak membeli makanan sama sekali, karena tadi ada senior se-departemen yang sedang berbagi makanan atas dasar merayakan hari lahirnya.

Aca memakan nya setengah-setengah. Tadi saat di kantor ia makan setengah bersama dengan teman departemen lainnya. Dan setengahnya lagi ia makan sekarang.

Setelah makan ia berniat mengabari mamanya, untuk memberi tahu bahwa uang nya sudah di transfer.

Mama
Online

ma, uang nya
Tadi sudah aku transfer.

Kok pas sih kalau transfer.
Adik kamu disini juga makan.
Kamu lupa apa? Dulu kecil
Kamu siapa yang ngerawat? Ha?

Pelit banget sama orang tua.
Kualat kamu ya.

Belum lagi dulu sekolahmu.
Yang ngelunasin siapa?
Kok nggak ada rasa
Terimakasihnya sama orang tua.

Iya ma maaf tapi Aca bener-bener
lagi nggak pegang uang. Aca disini
juga makan pas-pasan bahkan
sering nggak makan.

Ya itu urusan kamu lah
Orang kamu yang tinggal di kota
masak masih bingung cari uang

Jangan cuma andelin kantor
kamu itu. Kamu harus bisa dong
nutupin kebutuhan.

Masa gitu aja gabisa berfikir.
Nyesel mama dulu sekolahin kamu
Udah berapa uang yang mama
kasih untuk sekolah kamu itu.

Bodoh banget jadi anak!.

Aca hanya tersenyum membaca pesan akhir mama nya. Sudah hal yang biasa bagi Aca mendengar lontaran itu.

Namun ia mulai memikirkan apa yang di perintahkan mamanya. Sepertinya ia memang harus mencari kerja tambahan. Dan sekarang ia bingung harus mencari kerja part time.

Ternyata benar, Allah memang tidak pernah meninggalkan hambanya disaat ia susah, asalkan hambanya selalu dekat dengannya.
Aca tidak sengaja melihat story WhatsApp dari salah satu atasan yang membutuhkan seorang CS (Customer Service) freelance dalam bidang fashion.

Tanpa berlama-lama lagi, ia membalas story itu dan berniat mengisi loker itu.

Alhamdulillah ia di terima langsung, karena atasannya itu, Bu Yeni yang memiliki toko fashion nya. Alasan Bu Yeni langsung menerima Aca adalah karena Bu Yeni bisa melihat cara berpakaian Aca yang rapi dan pandai dalam me-mix and match kan pakaiannya.