O2

77 18 0
                                    

kirana :
“gue tadi udah masak.”

kirana :
“makan aja.”

kirana :
“ngga gue kasih racun.”

sadewa :
“kelas lo selesai jam berapa?”

kirana :
“sore kayanya.”

sadewa :
“ntar kabarin gue ki.”

kirana :
“kan masing masing?”

sadewa :
“mama gue nyuruh belanja.”

kirana :
“ya belanja lah.”

sadewa :
“kebutuhan gue sama lo.”

sadewa :
“kabarin aja dah.”

kirana :
“iyaa nanti gampang.”

kirana :
“udah selesai.”

kirana :
“jadi ngga bang.”

kirana :
“tidur ya lo?”

kirana :
“anjing jadi ngga ini.”

sadewa :
“gue di parkiran.”

sadewa :
“kirana?”

sadewa :
“lo di mana dah?”

kirana :
“sadewa boleh minta tolong ngga?”

sadewa :
“are you okay ki?”

kirana :
“gue di toilet.”

sadewa :
“biasanya pakai mana?”

kirana :
23cm.”

sadewa :
wings?”

kirana :
“engga.”

sadewa :
“tembus ngga?”

kirana :
“aman.”

sadewa :
“bentar.”

kirana :
“iya.”

“capek ya?” SADEWA mengusap rambut kirana perlahan setelah keduanya selesai berbelanja untuk kebutuhan rumah tangga mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“capek ya?” SADEWA mengusap rambut kirana perlahan setelah keduanya selesai berbelanja untuk kebutuhan rumah tangga mereka. “hmn..” sadewa mendengus tipis sembari mendekatkan tubuhnya supaya kirana bisa nyaman bersandar di bahunya.

“sadewa.” kirana bergumam. iyaa sayang?”

“kalau gue tiba tiba nangis biarin aja.”

“mood gue jelek banget kalau lagi kaya gini.”

“kata bunda lo suka dipeluk?” kirana mendongakkan kepalanya menatap sadewa yang tersenyum tipis ke arahnya. “engga juga.” kirana menutup matanya ketika sadewa memberi kecupan kecil di dahinya. “istirahat ki.” ucap sadewa. “badan lo panas soalnya.”

🕊

sadewa :
where are you?”

kirana :
renjani’s house.”

kirana :
why.”

sadewa :
it’s almost 11 pm kirana.”

sadewa :
“pulang.”

kirana :
“gue nginep.”

sadewa :
“ngga.”

sadewa :
“gue jemput.”

kirana :
“apaan sih?”

kirana :
“kita udah sepakat buat ngga ikut campur.”

sadewa :
“lo liat ngga sekarang jam berapa?”

sadewa :
“bentar lagi hujan.”

sadewa :
“kalau mau bohong juga yang pinter.”

sadewa :
renjani is my fucking cousin.”

kirana :
i hate you.”

block

sadewa :
“i know.”

sadewa :
“what the heck ki?”

sadewa :
“bangsat.”

🕊

kirana :
“BERHENTI LO JADI TEMEN GUE.”

renjani :
“MAAF.”

renjani :
“SUMPAH KI GUE DIPAKSA!”

kirana :
“TERSERAH.”

renjani :
“BESOK GUE TRAKTIR DEH.”

renjani :
“lo pulang dulu.”

kirana :
“KENAPA SIH PULANG MULU.”

renjani :
“mungkin mau diunboxing.”

kirana :
“SINTING YA.”

“orang orang pada kenapa sih.” gadis itu berdecak kesal sebelum bangun dari kursi taman bermain yang terletak cukup jauh dari apartemen sadewa; namun bisa dibilang dekat dari rumah orang tuanya.

kirana mendongakkan kepalanya selama beberapa saat sehingga hujan gerimis perlahan menyapa wajahnya.

kirana benci hujan.

namun hujan malam itu seolah dapat menenangkan pikirannya.

sampai seseorang menarik tangannya.

“AAA BEGAL!” dan sadewa dengan sigap membungkam bibirnya.

“berisik.”

5391.

5391Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang