“ki, nanti jadi berangkat sama renjani?” kirana menganggukkan kepalanya perlahan sembari mencatok rambutnya. “cantik.” ucap sadewa yang membuat pergerakan tangan kirana berhenti selama beberapa saat. “diem dulu deh.”
sadewa mendekati meja rias lalu berdiri tepat di belakang kirana yang menatap sadewa melalui pantulan kaca di hadapannya.
“jangan jauh jauh dari gue pas di sana.” katanya.
kirana tersenyum, “i’m 23 bro.” ucap gadis itu pada sadewa yang kini menyamakan tingginya dengan kirana.
“you are my wife ki.” sadewa mengusap bahunya. “you are mine.”
kirana memiringkan kepalanya, “lo sadar ngga sih saa?” gadis itu mematikan catokannya sebelum membalikkan tubuhnya supaya bisa berhadapan langsung dengan suaminya.
“what?”
“peraturan yang dulu kita buat sekarang udah ngga berguna ya.”
sadewa merapikan rambutnya perlahan. “iya.” ucap laki laki itu.
“can i get a kiss?” tanya sadewa.
“ngga.” kirana bangun dari kursinya sebelum berjalan menjauhi sadewa yang setelah itu menarik tubuhnya.
arkana’s birthday party diadakan di sangria.
mantan kekasih renjani itu juga mengundang mahasiswa yang berasal dari kampus lain dan hal itu pastinya membuat acara malam itu semakin meriah. “orang semua co..” gumam renjani di tengah perjalanannya dengan kirana menuju meja mereka.
“ya kalau ada setannya gue mending pulang.” renjani mendecih.
“lah sebelahan sama laki lo.” meja mereka berdua berada tepat di sebelah meja sadewa dan ketiga temannya.
“gabung aja ngga sih? biar bisa dipakai yang lain itu meja.” tanpa meminta persetujuan dari kirana; renjani merubah langkahnya mendekati meja sadewa.
setelah mendapat persetujuan untuk bergabung kirana menatap sadewa sekilas karena hanya ada satu tempat duduk yang tersisa dan itupun berada di sebelah ethan.
“ngga duduk?” tanya laki laki itu. “eh iya.” kirana mendudukkan dirinya sedang sadewa meneguk habis alkohol di gelasnya.
makanan disajikan, dari appetizer hingga dessert dan selama itu juga sadewa tidak melepaskan pandangannya dari kirana yang sepertinya mulai kesal.
kirana :
“stop looking at me!”sadewa :
“berarti boleh ngeliatin cewek lain?”kirana :
“ini ngeselin sih.”sadewa :
“mau turun ngga?”kirana :
“turun kemana?”sadewa :
“dance floor.”kirana :
“ngapain coba?”sadewa :
“menurut lo aja ki.”kirana :
“ngeliatin cewek.”sadewa :
“tau aja.”“ini pada ngga turun?” tanya arkana pada mereka yang duduk di meja delapan termasuk renjani dan kirana.
“lo tumben ngga sama viena?” yang ini ditujukan untuk sadewa.
“putus.” sahut aksa.
“gue ngga pernah pacaran.” aksa tersenyum, “kalau bobo bareng udah kan?” mereka yang berada di sana tertawa lepas.
begitu juga dengan renjani sebelum tatapannya bertemu dengan kirana—gadis itu sama sekali tidak tertawa.
renjani menjadi merasa bersalah. “mau kemana ki?” tanya ethan saat kirana beranjak dari tempat duduknya, “keluar bentar.”
laki laki itu terdiam selama beberapa saat sebelum berdiri untuk menyusul kirana yang perlahan menghilang di kerumunan.
“lah kirain udah nyerah.” renjani benar benar bingung sekarang.
“nyerah apaan sih?” tanya renjani kepada aksa yang menggeleng tidak ingin memberitahu.
5391.
KAMU SEDANG MEMBACA
5391
ספרות חובבים[ ft. 박성훈 ; end ] somewhere between hello and goodbye; there was love, so much love. © 2O24