Disinilah Yaowen sekarang...- berdiri di depan pintu kamar nomor 03 dengan wajah merengut.
Ia sendiri yang datang, ia sendiri yang kesal...- tak jelas.
CKLEK
"Oho~ Lo beneran datang~" goda Yaxuan saat membuka pintu.
Yaowen hanya diam sambil memonyongkan bibir, lalu merotasikan bola matanya dengan malas.
"Bagus, deh, kalau datang! Yuk, langsung aja!"
Tanpa basa-basi, Yaxuan mengunci pintu kamarnya dan merangkul lengan Yaowen untuk ia seret menjauh dari sana.
"Wih, jarang liat lo bawa teman sampai sini, Xuan ge." komentar Zhixin, tetangga kamar 02 yang tak sengaja berpapasan dengannya.
"Iya, nih."
"Siapa, tuh? Temen sekelas?"
"Oh, bukan."
"Lah?"
"Babu gue."
Yaowen sontak menoleh dengan mata melotot yang nyaris keluar kelopak mata.
"Xuan! Bangsat, ya!"
Yaxuan langsung tertawa keras sampai menunduk memegangi perutnya.
"Haha..- canda, canda."
Hampir saja Yaowen mengangkat kakinya untuk memberi laki-laki di sebelahnya itu sebuah tendangan maut. Zhixin yang melihat kelakuan mereka hanya bisa menggelengkan kepala.
"Punya temen macam Yaxuan yang sabar aja ya, ge. Cobaan hidup emang." komentarnya, sebelum akhirnya berlalu masuk ke kamarnya.
Yaowen menatap Zhixin sebentar, lalu kembali pada Yaxuan yang masih tertawa terbahak-bahak di sebelahnya.
"Hey."
"Hm?"
Yaxuan akhirnya berhenti tertawa, dan mengusap air mata di ujung matanya.
"Apa?" tanyanya.
"Lo punya banyak temen, kan?" tanya Yaowen, membuat Yaxuan sedikit heran.
"Eum."
"Gak pernah lo ajak mereka main ke sini?"
Yaxuan terdiam sejenak, lalu mengendikkan bahu.
"Gak kepikiran alasan buat ngajak...- Lagian buat apa dateng ke sini kalau ngobrol di kelas bisa tiap hari?"
"Lah, kan bisa lo ajak mereka ke sini kayak lo ngajak gue sekarang ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomates 18 | TNT & TF FAMILY
FanfictionTNT时代少年团~ with TF BOYS and TF FAMILY Kumpulan 10 kisah berbeda dari pengalaman para penghuni ROOMATES 18. Cinta, kehidupan, mimpi, persahabatan, dan masalah keluarga..- adakah yang menurutmu menggambarkan pengalaman hidupmu sendiri? Mari kita menjad...