33

2K 315 93
                                    

Selamat Malam Pembaca Setia Daddy, tapi tidak Follow 🤣 Jahat memang kalian pada Daddy ini.
.
.
.

Hari demi hari sudah terlewati, Freen mempunyai aktifitas baru yaitu mengantar jemput Becky, menemaninya hingga selesai rapat BEM sampai ketiduran di Gazebo tempat favorite anak BEM mengerjakan kegiatannya, menemani kemana Becky akan pergi

Hubungan mereka pun terlihat semakin dekat, siapa pun yang melihatnya pasti akan menyangka mereka sudah berpacaran, namun kenyataan yang terjadi mereka hanya HTS (Hubungan Tanpa Status).

Operasi yang dilakukan pada tangan Becky pun sudah mulai pulih, tangan kiri nya sudah tidak ada perban lagi setelah terakhir konsultasi pada dokter nya dia sudah boleh melepas perban, tapi masih ada pantang yang harus dilakukannya yaitu tidak boleh mengangkat beban berat menggunakan tangan kirinya karena jahitannya masih rawan.

Seperti yang kalian tau di part sebelumnya bahwa Freen sudah memantapkan dirinya ketika Becky sudah pulih dia akan mencoba menjaga jarak, biarpun mereka sudah sedekat nadi tapi tidak ada hubungan spesial diantara mereka dan itu membuat Freen sangat lelah meluluhkan hati beku Becky.

Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil, Saint menjemput Becky dan Freen menggunakan mobil Richie yang dia pinjam.

"Bagaimana hari mu ? Pasti lelah ya harus terjebak dengan si Ketua BEM yang super sibuk", ucap Saint menyetir mobil dengan sesekali menoleh ke arah Freen yang berada di kursi sampingnya.

"Aku dengar", ucap Becky yang berada dikursi belakang, lalu Saint meliriknya dari kaca spion mobil.

"Awalnya memang sedikit bosan tapi karena beberapa minggu ini menemaninya jadi terbiasa", ucap Freen.

Saint dan Freen terus mengobrol hingga Becky dikursi belakang merasa terabaikan akhirnya memakai handsfree mendengar lagu dan tertidur.

"Mulai besok tidak perlu menjemputku, phi Saint cukup mengantar jemput Becca, tugas ku sudah selesai dia sudsh pulih pasca operasi, tolong jaga dia", ucap Freen ketika sudah sampai didepan pagar rumahnya.

"Tapi, apa aku boleh menemuimu dan mengajak pergi bersama ?", tanya Saint.

"Boleh, jemput dan kabari saja aku phi", jawab Freen.

"Baiklah kalau begitu, tolong berikan nomor mu", ucap Saint memberikan handphonenya pada Freen, lalu Freen mengetik nomornya lalu save langsung dengan nama kontak 'Freen'.

"Coba di tes saja", ucap Freen.

Saint tanpa perlu berpikir panjang mencoba menelepon nomor tersebut lalu handphone Freen pun berbunyi.

"Baiklah kalau begitu, Terima kasih nomornya, aku akan menghubungi mu jangan pernah bosan ya", ucap Saint.

"Aku slow respon ya, kalau dirumah aku sibuk mengerjakan aktifitas pribadi", ucap Freen.

"Tidak masalah aku akan menunggu notif dari mu, kalau begitu aku pulang karena si kebo sepertinya sudah ke alam mimpi", ucap Saint.

"Iya hati-hati, jangan ngebut kasian nanti terbangun", ucap Freen.

Saint pun pergi meninggalkan rumah Freen menuju rumah Becky.
.
.
.

Freen Pov ON

Ibu ku dan bibi sedang pergi ke pasar sepertinya membeli beberapa bahan makanan untuk stok dikulkas,
Hari ini terasa lebih melelahkan karena menunggu Becca selesai rapat hingga 2 jam lamanya. Karena besok Weekend jadi BEM selalu rapat penutup mingguan.

Terima Kasih Tuhan, Becca sudah pulih dan tugas ku pun selesai untuk selalu ada untuknya, Apakah keputusan ku sudah benar ah entahlah aku hanya ingin hidup seperti sebelum mengenal Becca.

Cool Girl and Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang