Cool Girl and Bad Girl

52

Sebulan sebelumnya~

"Gummy Bear kamu tuh jangan terlalu capek nanti kambuh lagi sakitnya", ucap Irin.

"Tenang aja aku bisa jaga diri rin", ucap Becky.

"Jadwal kemoterapi kamu jangan sampai terlewat ya, biar aku antar", ucap Irin.

"Iya, kamu jangan kasih tau siapa-siapa ya tentang sakit aku ini", ucap Becky.

"Tapi kenapa ? Ini tuh penting Becky", ucap Irin.

"Aku gak mau semua orang khawatir pada ku, biar semuanya mengalir seperti air", ucap Becky.

"Setidaknya phi Richie harus tau tentang kamu Bec", ucap Irin.

"Tidak perlu rin, jika dia tau pasti akan beri tau orang tua ku dan aku akan dibawa ke England", ucap Becky.

"Freen pasti berpikir buruk tentang kamu", ucap Irin.

"Gak apa, kalau emang dia mencintai ku dia tidak akan berpikir buruk pada ku", ucap Becky.

"Tapi kamu harus janji padaku ya kalau sakit bilang, kurangin kegiatan yang melelahkan", ucap Irin.

"Kha", ucap Becky.
.
.
.

Dokter keluar dari ruang UGD.

"Gimana dok keadaan nong saya ?", tanya Richie.

"Dia hanya kelelahan sehingga tensinya turun karena kekurangan darah, untuk sementara waktu dia akan dirawat diruang rawat inap", jelas Dokter.

"Jika itu yang terbaik, rawat saja dok", ucap Richie.

"Baiklah kalau begitu saya permisi", ucap Dokter membawa Becky ke ruang rawat inap bersama para suster.

"Becky ini terlalu banyak kesibukan sampai kekurangan darah", ucap Non.

"Lalu magangnya gimana ?", tanya Heng.

"Izin sementara dia dirawat", jawab Freen.
~~~

Irin pergi ke ruang dokter.

"Terima kasih dok sudah mau diajak kerja sama merahasiakan penyakit sebenarnya yang Becky alami", ucap Irin.

"Sama-sama Irin, kita berdoa saja semoga Becky bisa cepat pulih, karena hanya kamu yang tau tentang ini tolong jaga dia", ucap Dokter.

"Baik dok, Becky tidak ingin keluarga, teman, dan pasangannya tau", ucap Irin.

"Pasangan Becky pasti perempuan berambut panjang dan lurus, mata hitam pekat dan tidak sipit", ucap Dokter..

"Iya betul, dokter ini hebat bisa menebak", ucap Irin.

"Dia terlihat lebih khawatir dan tidak tenang", ucap Dokter.

"Oh iya betul juga", ucap Irin.
.
.
.

(VVIP ROOM)

Becky membuka matanya, melihat sekitarnya memandang ke arahnya.

"Bec", ucap semuanya.

"Maaf buat kalian khawatir, Terima kasih sudah mengantarku", ucap Becky.

"Kamu kurang istirahat ya ? Apa yang sakit ? Kenapa gak pernah bilang sama aku sih kalau kamu sakit", ucap Freen memegang tangan Becky.

"Iya kurang istirahat", jawab Becky.

"Ihhh kesal banget sama kamu", ucap Freen.

"Maaf ya pesta ulang tahun kamu jadi pada bubar", ucap Becky.

"Pikirin kesehatan kamu aja, aku senang banget kamu ingat hari ulang tahun aku udah gitu kasih surprise padahal kondisi kamu lagi sakit", ucap Freen.

"Aku senang kalau kamu senang", ucap Becky.