05

2.6K 227 9
                                    

(Di Jalan)

"Gak benar ini mobil, tolong lah kenapa harus sekarang", ucap Freen.

Freen pun turun dari mobil pribadinya, untuk mengecek kondisi apa yang sebenarnya terjadi terhadap mobilnya.

"Oh my Goodness, ban oke, oh coba lihat mesin", ujar Freen membuka kap mobil bagian depan.

Ketika Freen membuka kap tersebut mengeluarkan asap.

"Uhuk Uhuk Uhuk", Freen terbatuk.

"Duh harus telfon montir nih", ucap Freen.

Freen pun menelepon montir terpercaya dari keluarganya sambil mondar-mandir disekitar mobilnya.

"Naik", ucap seseorang baru saja menepikan motornya lalu memberikan helm kepada Freen.

"Ih siapa ini", ujar Freen bingung.

"Gw", ucap Becky membuka helm full face nya.

"Becca", ucap Freen.

"Naik buruan nanti telat", ucap Becky memasang helm nya kembali.

Tanpa basa-basi lagi Freen naik ke atas motor Becky sambil memegang pundak Becky, lalu memasang helmnya.

"Motor tinggi amat, rok gw sampai ke atas lutut", ucap Freen.

"Udah ? Pegangan", ucap Becky menyalakan motornya.

Freen pun pegangan ke pundak Becky.

Becky pun mengendarai motornya dengan sangat cepat, karena jam masuk kelas pertama Becky sudah sangat tipis. Freen hanya diam sambil mencengkram pundak Becky karena dia terbiasa naik motor.
.
.
.

(Kampus)

"Akhirnya sampai juga ini anak", ucap Irin yang sudah menunggu Becky.

"Huhhh, selamat kirain itu detik-detik mendekati ajal", ucap Freen bernafas lega turun dari motor Becky sambil melepas helm.

"Wow, ketua Bem datang barengan sama primadona nakal nya kampus ini", ucap para mahasiswi.

"Trending topik hari ini ketua bem dan primadona kampus", ucap para mahasiswa.

"Duh gw udah telat", ucap Becky berlari ke arah Irin.

"Eh main tinggal aja, ya udah gw juga harus buru-buru ke kelas", ucap Freen.

"Kamu hutang cerita ya sama aku", ucap Irin yang sedang berlari bersama Becky menuju kelasnya.

"Iya iya", jawab Becky yang sudah paham maksud dari Irin.

.
.
.

Mata kuliah pertama sudah selesai di kelas Psikologi maupun kelas ilmu komunikasi.

~ Psikologi Class ~

"Hutang harus dilunasi", ucap Irin.

"Freen ?", tanya Becky yang diangguki cepat oleh Irin.

"Kenapa kalian bisa berangkat sekolah bareng ?", tanya Irin menghadap ke arah Becky.

"Mobil dia mogok dijalan, kebetulan aku lewat dan lihat dia kayak kebingungan jadi aku suruh dia nebeng aja sampai kampus", jelas Becky.

"Tumben", ucap Irin.

"Rasa kemanusiaan aja, kan kenal", ucap Becky.

"Kamu sakit nih kayaknya, sejak kapan kamu perduli sama bebuyutan kamu", ucap Becky.

"Gak boleh bilang gitu", ucap Becky.

"Ah ya udah, jangan lupa nanti sore ada rapat", ucap Irin.

"Okey", jawab Becky.

Cool Girl and Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang