40 🔞

4.5K 354 56
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen ya,
Bagi yang belum cukup umur dosa ditanggung masing-masing 🌚✌🏻

.
.
.

~ Toilet ~

"Eh Freen, mau ditungguin tidak ?", tanya Natcha.

"Hei, oh tidak apa aku sendiri saja", ucap Freen gelisah.

"Apa kamu sakit ? Wajah mu sedikit memerah", tanya Natcha.

"Tidak, cuman aku merasa panas saja", ucap Freen mencoba santai.

"Ya sudah kalau gitu, aku kembali ke pesta ya, Terima kasih atas pestanya", ucap Natcha.

"Iya sama-sama", jawab Freen.

Natcha pun meninggalkan toilet.

"Kenapa hawa tubuh ku terasa panas ya", ucap Freen di depan wastafel, mencoba memercikan air ke leher nya.

Setelah selesai, Freen pun keluar kamar mandi ingin menuju pesta.

"Hei, kamu kenapa ? Wajah mu memerah ?", tanya seorang lelaki memiliki rambut seperti jamur.

"Ah hei, tidak apa hanya merasa panas", ucap Freen mengipas tubuhnya menggunakan tas selempangnya.

"Mungkin ada yang bisa ku bantu ?", tanya lelaki tersebut mendekat ke arah Freen.

"Tidak perlu, aku hanya butuh ke ruangan yang AC nya dingin saja", ucap Freen.

"Aku tau ruangan yang AC nya dengan suhu tinggi, ayo ikut aku", ucap lelaki tersebut dengan seringainya.

"Oh baiklah, Terima kasih sudah memberi tau, mungkin akan lebih baik", ucap Freen mengikuti laki-laki tersebut.

"Kau itu anak Fakultas ilmu komunikasi kan ?", tanya lelaki itu.

"Iya betul, kalau kau sendiri dari fakultas apa ? Aku mengenal wajah mu tapi tidak tau siapa nama mu", ucap Freen masih mengibaskan tasnya.

"Aku Seng Wichai dari Fakultas Teknik, jurusan Teknik Mesin", ucap lelaki bernama Seng.

"Oh iya salam kenal ya, kalau tidak salah kau orang yang memberiku coklat waktu kita masih masa Ospek kan", ucap Freen.

"Iya betul sekali ternyata kau masih ingat dengan ku, ini ruangannya silahkan masuk", ucap Seng.

"Itu seperti Freen tapi bersama laki-laki masuk ke ruangan, oh mungkin itu Heng", ucap Vania pergi mengabaikan Freen.

"Suhu disini dingin tapi tubuh ku masih merasa sangat panas", ucap Freen.

"Coba aku pegang kening mu", ucap Seng setelah mengunci pintu.

"Uhh, sepertinya kamu jangan dekat atau menyentuh ku, tubuh ku sedang merasa sensitif", ucap Freen.

"Benarkah ? Sini aku bantu menghilangkan rasa panas pada tubuh indahmu", ucap Seng mengelus lengan Freen, Freen yang lemah mencoba mendorong tubuh lelaki didepannya.

"Jangan dekat-dekat dengan ku, please pergilah jangan disini, aku rasa kehilangan kendali", ucap Freen mulai tidak fokus karen seluruh tubuhnya terasa panas seakan ingin meledak.

~~

Sementara di tempat pesta...

"Freen mana ?", tanya Heng.

"Tadi dia izin ke toilet", jawab Becky.

"Belum balik ke sini, coba ku lihat", ucap Nam.

"Loh Heng ? Terus tadi laki-laki yang bersama Freen siapa ?", tanya Vania.

"Laki-laki bersama Freen dimana ?", tanya Becky.

"Kau melihatnya di ruang mana ?", tanya Nam.

"Di ruangan pojok sekali bersebrangan dari arah belok toilet", ucap Vania.

Cool Girl and Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang