"Heemmmm...So sweeeet!!"
Kompak....Selalu."Jadi itu alasan loe menolak semua cowok, kenapa gak jujur sama kita, tapi itu terlalu kecil buat lo masih bertahan seperti itu, lagi pula belum tentu dia setia juga??" sinta kamu mulai lagi kan rasanya aku ibgin berteriak di muka dia, tapi tahan ia sudah membuatku jadi berbohong lagi...
"Emmm itu alasan pertama tapi aku punya alasan kedua yaitu serius dengan pelajarab karena aku tidak mau beasiswaku dicabut.." bohong....Bukan iti alasanya, tapi maaf aku belum bisa bicara kepada kaliaan dangan troma ku, aku tidak mau kalian kasian kepadaku.
"Siapa namanya..??" rina memecahkan keheningan ini sehingga kembali normal.
"Namanya...Richad nathan perdinan biasa dipanggil nathan..." nama itu terlintas di kepalaku, aku tifak tau kapan kebohonganku terbongkar.
"Nama yang bagus...Jadi kalian tidak tau wajah masing-masing...!!"
"Tidak!!" aku menggeleng kepalaku, bukan karena jawaban, tapu aku tidak habis pikir kenapa semua percaya dengan ceritaku.Tapi selama kebohonganku tidak ada yang tau, aku aman dengan pertanyaaan mereka.
"Jadi jangan pernah kalian bertanya lagi...??"
"Oke...Kami percaya!!" lagi-lagi kompak.Aku menghela nafas, karena tidak ada yang bertanya lagi tentang cowoj kepadaku, tapi entah sampai kapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia nyata
Romansa"prov cinta" panggil saja aku tata, sebena rnya namaku cinta tapi aku tida suka di panggil cinta, karena aku tidak percaya apa itu namanya cinta.... sejak orangtuaku bercerai, aku jadi tidak percaya dengan kata cinta bisa di bilang aku puya troma...