"prov cinta"
panggil saja aku tata, sebena
rnya namaku cinta tapi aku tida suka di panggil cinta, karena aku tidak percaya apa itu namanya cinta....sejak orangtuaku bercerai, aku jadi tidak percaya dengan kata cinta bisa di bilang aku puya troma...
Dan lebih aku kesal kenapa namaku harus cinta, itu mengingatkanku kepada ayah yang ku benci.aku selalu ceria, sll tertawa di depan orang yang ku sayang dan orang yang bertemu denganku.
Tapi...
mereka tidak tau kalaw sebenarnya hatiku rapuh tapi aku tidak ingin mereka tau hanya aku dan tuhan yang tau.heem itu aku baru saja nulis diary ku....
tiba-tiba kaka ku yang bernama dery, mengetuk pintu dengan kencang, aku jadi terkejut."de... buka pintunya, apa kamu masih hidup...!!" dengan nada bercanda, kakaku memang suka sekali menggodaku.
"Ka adikmu ini tidak tuli..!!" aku memasang wajah cemberut kepada kakaku karena sering menggodaku.
"Maafkanku, littel perinces abisnya kaka kangen sama kamu, memangya kamu gak kangen??" ia berdiri di pintuku.
"Tentu aku juga kangen, kenapa kaka baru dateng ke rumah sudah 1bulan tidak pulang" aku memalingkan mukaku karena ka randy tidak pernah pulang selama itu, biaasanya 2 minggu sekali.
Kaka ku kerja di luar kota, karena ia sekarang sudah menjadi kepala keluarga, tapi kakaku ini selalu meluangkan waktu untuk memanjakanku karena aku adik kesayangannya, dan ia selalu memanggil namaku littel princesnya aku.
"Yasudah kita turun, bunda sudah menyiapkan makan malam..."
"Aku mau turun, tapi di gendong??" aku menjulurkan tanganku dan memasang wajah yang biasa membuat kaku menyerah dan aku berhasil.
"Baiklah, ayo naik" kaka berjongkok dan menggendongku.
Selama perjalanan ke ruang makan, aku bernyanyi yang lagu yang dibuat kaka saat ku kecil dan ia sll bernyanyi saat aku tidur kalaw ia ada di rumah.
Seperti ini lagunya...
Terseyumlah... princesku
Janganlah kau menangis..
Karena disini kaka dan bunda akan selalu di sampingmu...
Yang selalu menyayangimu.."Ka nyanyikan untuku...." saat aku diturunka dan duduk di kursi.
"ia baiklah, Terseyumlah... Princessku... Janganlah kau menangis... Karena kaka dan bunda akan selalu ada disampingmu..... Yang selalu menyayangimu..." terakhir lagu kaka mendekatiku ke kursi dan mencium kepalaku.
"Aku sayang kaka... I love you"
Dengan mencium pipi kakau yang masih di dekatku."I love you tou littel princess ku..." ia mencium kepalaku lagi dan kembali duduk dikursinya.
Tiba-tiba bunda muncul dari arah dapur "jadi bunda tidak disayang???"
Aku melihat kaka mengedipkan mata dengan bersamaan memeluk bunda. "I love you bunda..." mengucapnya pun dengan bersamaan lalu mencium pipi.
"I love you tou..." dan bunda pun mencium kami secara bergantian.
Aku senang yang mempunyai keluarga yang begitu menyayangiku, aku merasa bahagi walau tanpa ayah karena ka rendy selain kakaku iya juga sudah menjadi ayahku juga, jadi aku tidak mengharapkan ayah lagi.
Makan malam pun bejalan lancar dengan berbincang-bincang dan setelah selesai aku main game ps dengan kaka tapi tidak lama karena ku tertidur.
Dan kaka memangkuku ala sinderela, aku mendengar kaka mebgucapka sesuatu kepadaku selum mengecup kepalaku yaitu "kaka sayang sama kamu littel princesku, aku tidak akan membiarjan satu orabgpun menyakitumu dan tidak ku biarkan ada orang yang memisahkan kita dengan bunda"
Aku tidak mengerti ucapan kaka tapi kenapa ia bilang ada orang yang memisahkan kita, siapa dia kenapa aku jadi takut, memang aku sudah tifur tapi aku madih bisa mendengar dengan jelas.
Sebenarnya aku ingin buka mata tapi aku taj ingin melihat kaka bersedih karena dengab suaranya yang serak.
"Littel princess bangunlah... Kamu tidah sekolah sekarang jam 08.30 lo" ia membuka jendela kamarku sehingga aku terpaksa membuka mata dan terkejut ia bilang 08.30.
"Benarkah...??"aku melihat jam ternyata baru jam 06.00 kaka membohobgiku "kaka ini baru jam 06.00 kaka buta ha...."
Aku yang ingin kembali tidir tapi langsung dicegah oleh kaka.
"Eh..Jangan tidur lagi, mandi sana sudah siang" iya menjewer telingaku sakit..."Kaka, lepasin sakkkkkit tau.. baiklah aku mandi puas" aku mengusap-usap telingaku.
Setelah semua selesai bersiap aku turun dan makan roti, susu.
"ka antar kan ku ke sokalhya, aku males bawa sepedah..." pasang muka memohon."Ya, habiskan dulu sarapanmu"
"Oke" tanganku nemberi hormat dan bunda menertawakanku karena melihat sikapku."Siap princesss..."
"Siap...."Aku pun memeluk punggung kakaku debgan kencang."Ka nanti jemput ku lagi ya??"
"Iya bawel nanti kaka jemput lagi, yasudah masuk sana" tidak lupa menciun kepala ku.Saat aku mau masuk, datang 4 orang sahatku dengan mengoda ka randy ku.
"Hay ka randy ...." kompak sekali mereka.
"Hay..." ih kaka tebar pesona lagi.
"Ka pulang....!!"
"Baiklah...Kaka duluan ya semua..!!" akhirnya motornya jalan juga"Tata, loe itu gak liat kita senang aja, kan lumayan buat mata kita, benerkan" sinta salah satu sahabatku yan centil kalaw liat cowok cakwp dikit aja, keluar deh centilnya.
"Bener....Ka randy makin ganteng aja!!" ke 3 sahabatku menjawab sinta dengan kompak, aku mengeleng kepala melihatnya.
"Emang kaka ku apaa buat cuci mata...Gantebg dong, adiknya juga cantttttik...." aku kabur saat aku bilang cantik takut dapay amukan dari 4 sahabatku.
"Tata......" benerkan mereka mengejarku dan konpak memanggil ku.
Pelajaran matematika pun di mulai, ke 4 sahabatku tidak suka dengan pelajaran mtk terkecuali lia dia sama seperti ku yang serius dengan pelajaran karena aku dab lia mendapat beasiswa aku tidaj ingin memberi beban kepada kakaku yang mencari uang.
Bel istirahatpun bunyi
Waktunya istirahat....Sudah kebiasaan kami ber 5, suka bergpsip di kantin sampai jam istirahat habis, banyak yang kita bicarakan yang menurut kita bagus di bicarakan.
Aku paling tidak suka kalaw sudah membicarakan tentang cowok apa lagi mereka tidak pernah bosan menanyaka ku tentang cowok.
"Ta, kenapa sih loe selalu nolak semua cowok yang nembak loe dan mau mendekati loe, apa....Loe gak suka c-o-w-o-k..."
Aku terkejut dengan ucapan sinta."Sin, kenapa kamu bepikir seperti itu, kan kalian tau alasannku, dan aku tidak seperti apa yang kamu pikirkan..." aku berdiri ucapan sinta keterlaluan, dan aku berlari mas

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia nyata
Romance"prov cinta" panggil saja aku tata, sebena rnya namaku cinta tapi aku tida suka di panggil cinta, karena aku tidak percaya apa itu namanya cinta.... sejak orangtuaku bercerai, aku jadi tidak percaya dengan kata cinta bisa di bilang aku puya troma...